Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 dalam rapat paripurna ke-5 masa persidangan I DPRD Kota Denpasar. Ia pun memamerkan pencapaian dirinya bersama Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara pada periode pertama.
"Dalam periode RPJMD yang baru ini, program-program pembangunan akan dilanjutkan dan keberhasilan yang telah dicapai pada periode sebelumnya akan diperkuat," kata Arya Wibawa saat membacakan pidato Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di kantor DPRD Kota Denpasar, Selasa (11/3/2025).
Arya Wibawa lantas membeberkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Denpasar berada di angka 85,22 pada 2024. Menurutnya, angka tersebut telah melampaui rata-rata IPM Provinsi Bali dan nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ia mengeklaim cakupan Universal Health Coverage (UHC) juga mencapai 99,8 persen. Ia menyebut capaian tersebut menunjukkan hampir seluruh masyarakat Denpasar memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai.
"Ekonomi Kota Denpasar tumbuh di tahun 2024 sebesar 5,55 persen, kemiskinan mengalami tren penurunan hingga mencapai 2,59 persen pada tahun 2024. Kemiskinan ekstrem menjadi 0,0003 persen pada tahun 2023," ungkapnya.
Arya Wibawa menjelaskan tingkat pengangguran terbuka di Denpasar pada 2024 juga menurun menjadi 2,11 persen. Menurutnya, angka tersebut sudah lebih baik dibandingkan ketika pandemi COVID-19 yang menunjukkan tingkat pengangguran terbuka mencapai 5,08 persen pada 2022.
Politikus PDIP itu juga menyinggung capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 12 kali berturut-turut. Lalu, pembangunan infrastruktur perkotaan mengalami pada 2024 meningkat menjadi 74,73 persen.
Kemudian, indeks kualitas lingkungan hidup mencapai angka 61,14 pada 2024. Ia mengeklaim capaian tersebut menunjukkan komitmen Denpasar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
"Capaian ini bukanlah hasil kerja individu. Tetapi, buah dari kerja sama dan sinergi semua pihak. Mulai dari jajaran pemerintahan, DPRD, dunia usaha, akademisi, hingga seluruh masyarakat Denpasar," katanya.
Arya Wibawa menjelaskan RPJMD menjadi fondasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Denpasar 2025-2045. Adapun, RPJMD 2025-2029 mengusung visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.
Menurut Arya Wibawa, visi tersebut akan diwujudkan melalui lima misi utama. Mulai dari meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui pendidikan, kesehatan, dan peningkatan pendapatan yang berkeadilan. Kemudian memperkuat jati diri dan pemberdayaan masyarakat yang berlandaskan budaya Bali.
Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede menjelaskan RPJMD di Kota Denpasar 2025-2029 selanjutnya akan diserahkan kepada masing-masing fraksi. Dokumen tersebut akan dijadikan referensi dalam penyusunan pandangan umum dan pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Kota Denpasar.
"Rancangan awal Rancana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di Kota Denpasar 2025-2029 akan kami serahkan kepada masing-masing fraksi untuk dijadikan referensi dalam penyusunan pandangan umum dan pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Kota Denpasar," ujar Gusti Ngurah.
(iws/iws)