Landasan Pacu Bandara Ngurah Rai Dibuka Kembali Seusai Insiden Pesawat Airfast

Landasan Pacu Bandara Ngurah Rai Dibuka Kembali Seusai Insiden Pesawat Airfast

Aryo Mahendro - detikBali
Sabtu, 08 Mar 2025 15:46 WIB
Suasana di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (8/3/2025).
Suasana di Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (8/3/2025). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Runway atau landasan pacu 09/27 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah dibuka kembali pada pukul 13.06 Wita, setelah sempat ditutup akibat insiden pendaratan pesawat Airfast dengan nomor registrasi DH PK OAM 6 rute Sumbawa Barat - Denpasar pada pukul 09.26 Wita. Penutupan tersebut tercatat dalam NOTAM Nomor A0668/25 NOTAMN.

"Landasan sudah dibuka pukul 13.06 Wita," kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab di terminal keberangkatan internasional, Sabtu (8/3/2025).

Setelah landasan dibuka, operasional penerbangan di terminal internasional dan domestik kembali normal. Pesawat pertama yang mendarat setelah pembukaan landasan adalah Singapore Airlines (SQ) pada pukul 13.10 Wita. Sementara itu, pesawat pertama yang lepas landas adalah Air India pada pukul 13.26 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah itu baru diikuti pesawat-pesawat lain. Jadi, penerbangan semua sudah normal," ujar Ahmad.

Pesawat Airfast Sementara Tidak Dapat Terbang

Syaugi enggan mengungkapkan secara rinci jenis kerusakan yang dialami pesawat tipe Twin Otter Seaplane tersebut. Saat ini, pesawat telah dipindahkan ke apron dan untuk sementara tidak dapat digunakan untuk melayani penumpang.

ADVERTISEMENT

"Istilahnya will unserviceable. Jadi, untuk sementara (pesawat itu) tidak dapat melayani. Tapi, nanti disampaikan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi)," katanya.

Ahmad mengungkapkan pesawat tersebut mengangkut tujuh penumpang dari total kapasitas 12 orang. Seluruh penumpang dalam kondisi selamat tanpa mengalami cedera dan telah dievakuasi ke General Aviation Terminal (GAT).

"Semua penanganan penumpang sudah sesuai SOP (prosedur operasional standar). Penumpang selamat. Sehat semua. Dievakuasi ke GAT," ujar Ahmad.

Evakuasi penumpang dimulai pukul 10.15 Wita dan selesai pada pukul 12.10 Wita. Setelah proses evakuasi rampung, landasan pacu yang sebelumnya digunakan pesawat Airfast kembali dibuka untuk penerbangan normal.

"Informasinya sekarang pesawat Airfast sudah di apron," katanya.

Sebelumnya, pesawat Airfast mengalami kendala teknis saat mendarat dan sempat berada di runway selama beberapa saat. Demi keselamatan dan keamanan penerbangan, runway sempat ditutup sementara hingga kondisi memungkinkan untuk dibuka kembali.




(dpw/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads