Kondisi Memburuk, Paus Fransiskus Alami Gagal Napas Akut

Internasional

Kondisi Memburuk, Paus Fransiskus Alami Gagal Napas Akut

Khadijah Nur Azizah - detikBali
Rabu, 05 Mar 2025 11:17 WIB
Pope Francis is surrounded by children at the end of the Christmas Eve mass at The St Peters Basilica in the Vatican on December 24, 2024. Pope Francis marks Christmas Eve with a special ceremony launching Jubilee 2025, a year of Catholic celebrations set to draw more than 30 million pilgrims to Rome. Over the next 12 months, pilgrims will pass through the large and imposing bronze door, which is normally closed, by tradition benefiting from a
Paus Fransiskus. (Foto: AFP/TIZIANA FABI)
Denpasar -

Paus Fransiskus mengalami dua episode gagal napas akut setelah dirawat di rumah sakit akibat pneumonia selama lebih dari dua minggu. Vatikan menyatakan kondisi tersebut disebabkan oleh akumulasi lendir endobronkial yang signifikan serta bronkospasme.

"Oleh karena itu, dua bronkoskopi dilakukan, yang memerlukan aspirasi sekresi yang melimpah. Pada sore hari, ventilasi mekanis non-invasif dilanjutkan," tulis Vatikan dalam keterangannya, Selasa (4/3).

Paus Fransiskus dirawat sejak 14 Februari akibat bronkitis, yang kemudian berkembang menjadi pneumonia di kedua paru-paru. Pada 22 Februari, ia mengalami serangan asma berkepanjangan dan memerlukan transfusi darah akibat rendahnya jumlah trombosit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menunjukkan sedikit perbaikan minggu lalu, Paus kembali mengalami kondisi serupa dengan serangan asma pada Jumat, yang menyebabkan ia menghirup muntahan.

Paus Fransiskus memiliki riwayat masalah paru-paru sejak muda akibat radang selaput dada dan pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru saat pelatihan menjadi pendeta di Argentina. Para ahli medis menyebutkan bahwa usia lanjut dan penyakit pernapasan kronis yang dideritanya dapat memperpanjang proses pemulihan.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads