Beberapa anjing unjuk gigi bak model dalam ajang Weekend Dog Festival di D'TIK Festival 2025. Fashion show menjadi salah satu acara serangkaian HUT ke-237 Kota Denpasar.
Anjing ras lokal ini didandani layaknya manusia. Mereka menggunakan pakaian, kacamata, hingga topi.
Anjing-anjing kian menggemaskan saat berjalan dituntun tuannya. Kemudian berlenggak-lenggok di hadapan juri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu peserta, Anak Agung Ngurah Darma Putra, antusias mengikuti fashion show bersama anabulnya yang diberi nama Rika. Dia melakukan berbagai persiapan untuk Rika.
"Persiapan lomba, Rika saya mandikan, lalu beri vaksinasi supaya sehat, dan berikan makan yang bagus," katanya di Lapangan Lumintang, Denpasar, Bali pada Sabtu (1/3/2025).
Saat mengikuti fashion show, Rika mengenakan pakaian one set berwarna merah. Rika tampak menggemaskan ketika memakai sebuah kacamata yang warnanya senada dengan pakaiannya.
"Saya ajak Rika ikut fashion show karena dia yang badannya paling kecil dan bisa saya bawa menggunakan motor. Rika juga pintar. Saat disuruh duduk dia mau dan juga tenang," tutur pria yang juga memiliki shelter anjing di Denpasar ini.
Salah satu juri, I Wayan Nico Fajar Gunawan, menjelaskan dog fashion show cukup menarik. Dia mengapresiasi kreativitas peserta yang mampu menghias anjing peliharaannya dengan berbagai kostum.
"Untuk penilaian dilihat dari keserasian kostum dan kemudian sesuai jalannya dengan pemiliknya. Penilaian terakhir adalah kreativitas dari pemilik dengan hewannya," beber Nico.
Dia berharap melalui event ini kecintaan masyarakat akan anjing lokal kian meningkat. Sehingga, ke depan makin banyak anjing lokal, salah satunya anjing Kintamani, yang dapat dibudidayakan.
"Anjing Kintamani ini sudah diakui dunia dan juga menjadi juara di internasional. Jadi, diharapkan dengan ada event ini semakin meningkatkan kecintaan terhadap anjing yang memang dari Pulau Bali," sebutnya.
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan Weekend Dog Festival menjadi ruang bagi masyarakat Denpasar yang mencintai anjing. Apabila anjing atau hewan lokal lain dapat dirawat dan dipelihara dengan baik, maka tak menutup kemungkinan dapat bersaing dengan ras lainnya. Sehingga Jaya Negara memandang penting memberikan ruang seperti dog fashion show.
Jaya Negara mengajak masyarakat agar tidak menelantarkan anjing. Sebab, salah satu saksinya adalah ancaman pidana.
"Bagi kami ini sebagai salah satu wujud hubungan Tri Hita Karana. Antara manusia dengan alam," ungkap Jaya Negara.
(nor/nor)