Sidang Isbat Ramadhan 2025 Jam Berapa? Ini Jadwal, Tata Cara, dan Link Live Streaming

Ragam Ramadan 2025

Sidang Isbat Ramadhan 2025 Jam Berapa? Ini Jadwal, Tata Cara, dan Link Live Streaming

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 28 Feb 2025 14:24 WIB
Tim Hisab Rukyat melakukan pemantauan rukyatul hilal di Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (7/6/2024). Tim Hisab Rukyat Kanwil Kemenag DKI Jakarta berhasil melihat hilal tepat pada pukul 18.16 WIB sehingga memberikan rekomendasi kepada Kementerian Agama untuk menyatakan penentuan 1 Zulhijah 1445 H pada 8 Juni 2024 dan Idul Adha 10 Zulhijah 1445 H pada 17 Juni 2024. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Pemantauan hilal. (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Denpasar -

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan awal Ramadhan 1446 Hijriah pada Jumat, 28 Februari 2025. Hasil sidang ini akan menjadi acuan bagi umat Muslim di Indonesia dalam memulai ibadah puasa Ramadan.

Berikut kami rangkum jadwal sidang isbat, proses dan tata cara penentuan awal Ramadhan, serta link live streaming siaran langsung sidang isbat oleh Kemenag.

Jadwal Pelaksanaan Sidang Isbat 1 Ramadan 1446 H

Sidang isbat akan berlangsung dalam tiga tahap dengan jadwal sebagai berikut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Seminar Posisi Hilal: Pukul 16.30 WIB
  • Sidang Isbat Tertutup: Pukul 18.30 WIB
  • Konferensi Pers Penetapan Awal Ramadan: Pukul 19.05 WIB

Sidang ini akan dipimpin oleh Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar dan bertempat di Auditorium Haji Mohammad Rasjidi, Kantor Kemenag, Thamrin, Jakarta Pusat. Masyarakat dapat menyaksikan jalannya sidang melalui live streaming.

Proses dan Tata Cara Penentuan Awal Ramadan

Kemenag menggunakan metode hisab (perhitungan astronomi) dan rukyatul hilal (observasi langsung) untuk menentukan awal bulan Ramadan. Tahun ini, pemantauan hilal dilakukan di 125 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan perhitungan hisab, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 07.44 WIB. Pada hari itu, ketinggian hilal di Indonesia berkisar antara 3Β° 5,91' hingga 4Β° 40,96', dengan sudut elongasi antara 4Β° 47,03' hingga 6Β° 24,14'. Dengan parameter ini, secara astronomis terdapat indikasi kuat bahwa hilal kemungkinan dapat terlihat.

Menurut Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, Arsad Hidayat, hasil perhitungan ini harus dikonfirmasi melalui rukyatul hilal sebelum diputuskan dalam sidang isbat.

Narasumber dalam Sidang Isbat

Beberapa pakar dan ulama akan hadir dalam seminar posisi hilal, antara lain:

  • Cecep Nurwendaya - Tim Hisab Rukyat Kemenag RI
  • Prof. Dr. Abdurrahman Dahlan, M.Ag - Majelis Ulama Indonesia (MUI)
  • Prof. Dr. Ahmad Izzuddin, M.Ag - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU)
  • Dr. Sriyatin Shodiq, M.A., M.H - Muhammadiyah
  • H. Hasan Natsir - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis).

Link Live Streaming Sidang Isbat 2025

Masyarakat dapat menyaksikan siaran langsung sidang isbat dan konferensi pers penetapan 1 Ramadhan 2025 melalui beberapa kanal berikut:

Hasil sidang isbat ini akan menjadi pedoman resmi bagi umat Muslim di Indonesia dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1446 Hijriah.




(dpw/dpw)

Hide Ads