Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bakal menggelar Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Festival (D'TIK Fest) 2025. Festival ini bakal berlangsung di gedung Dharma Negara Alaya (DNA) dan kawasan Lumintang, Denpasar, Bali, pada 27 Februari-1 Maret 2025.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfos) Kota Denpasar Ida Bagus Alit Adhi Merta mengungkapkan D'TIK Fest tahun ini merupakan penyelenggaraan yang ke-13. Ada dua acara terbaru yang akan digelar dalam D'TIK Fest 2025, yakni Parade Ngelawar dan job fair.
"Intinya festival ini digelar dengan semangat gotong royong, vasudhaiva khutumbakam, dan kolaborasi. Jadi, semangat kolaborasi inilah yang kami tonjolkan antara satu perangkat daerah dan memiliki keterkaitan," ungkap Alit di gedung DNA Denpasar, Rabu (26/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alit menjelaskan Parade Ngelawar akan melibatkan Pasikian Yowana Denpasar. Parade membuat lawar itu akan berlangsung pada hari pertama festival.
Sedangkan, job fair di ajang D'TIK Fest tahun ini bakal memfasilitasi sebanyak 5.999 lowongan kerja dari 30 perusahaan. Alit berharap bursa lowongan kerja itu dapat bermanfaat bagi masyarakat Denpasar.
D'TIK Fest 2025 mengangkat tema Information and Communication Technology for Sustainability. Alit menyebut festival juga akan melibatkan start up dan civitas akademika yang bergerak di bidang TIK di Denpasar.
Selain itu, festival tersebut juga akan disemarakkan oleh 50 usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dog festival, hingga kontes ikan mas koki. "D'TIK Festival menjadi wadah untuk memfasilitasi dan mempublikasikan perkembangan TIK berbasis budaya sesuai visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju," imbuh Alit.
Alit menargetkan festival tersebut bisa mendatangkan sekitar 5 ribu pengunjung. Adapun, total anggaran untuk pelaksanaan festival tahun ini sebesar Rp 417 juta. Dia menyebut terjadi pengurangan sekitar Rp 113 juta dari rancangan awal sebesar Rp 531 juta. Hal ini disebabkan adanya efisiensi anggaran.
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyebut D'TIK Fest menjadi ajang untuk mengenalkan dan mengedukasi TIK. Ia berharap festival itu berdampak pada pembangunan yang berkelanjutan di Denpasar.
"Itu akan memberi ruang kepada start up-start up potensial yang kami miliki di Denpasar untuk tampil dalam rangkaian HUT ke-237 Kota Denpasar," sebut Agus.
(iws/iws)