Dinas PUPR Potong Kabel Provider Liar di Jalan Dewi Sri Kuta

Dinas PUPR Potong Kabel Provider Liar di Jalan Dewi Sri Kuta

Agus Eka - detikBali
Rabu, 19 Feb 2025 21:24 WIB
Tim PJUT Dinas PUPR Badung membersihkan kabel provider liar di Jalan Dewi Sri, Kuta, Rabu (19/2/2025). (Foto: Dok. Pemkab Badung)
Tim PJUT Dinas PUPR Badung membersihkan kabel provider liar di Jalan Dewi Sri, Kuta, Rabu (19/2/2025). (Foto: Dok. Pemkab Badung)
Badung -

Tim Penertiban Jaringan Utilitas Terpadu (PJUT) Pemkab Badung memotong sejumlah kabel provider yang tidak aktif di sepanjang Jalan Dewi Sri, Kecamatan Kuta, Badung, Bali. Penertiban itu untuk memastikan kawasan tersebut terbebas dari kabel liar yang sudah tidak terpakai.

"Sebagian besar kabel yang masih tersisa adalah kabel sampah yang belum tertangani. Sementara kabel induk sudah masuk ke bawah, ke jaringan yang kami sediakan," kata Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Badung I Putu Teddy Widnyana Putra, Rabu (19/2/2025).

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung sudah menyiapkan sarana utilitas bawah tanah sekaligus peningkatan jalan di ruas tersebut sejak 2024. Penataan kabel-kabel milik perusahaan telekomunikasi itu dilakukan demi estetika di kawasan pariwisata tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah rapat koordinasi bersama tim gabungan dan pihak provider 14 Februari lalu dan sepakat untuk penataan ini. Kami berikan tenggat waktu hari ini," kata Teddy.

Teddy menjelaskan kawasan Dewi Sri harus bersih dari kabel bergelantungan yang dapat berpotensi menimbulkan risiko keselamatan. Karena itu, dia berujar, Pemkab Badung menyediakan sarana utilitas di bawah trotoar di ruas jalan tersebut untuk dapat dimanfaatkan oleh provider telekomunikasi.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, ia mengakui pemindahan kabel-kabel itu belum optimal. Masih ada provider yang belum memasukkan jaringan mereka ke utilitas yang telah disiapkan.

"Kami tidak ujuk-ujuk main kasar memotong kabel itu, tapi sudah kami sampaikan baik bersurat dan memasang pengumuman di lokasi. Pendekatan pun dilakukan menyangkut penganggaran mereka untuk penanganan kabel-kabel ini," imbuh Teddy.

Teddy menjelaskan timnya akan mengecek hasil penertiban tersebut dalam beberapa hari ke depan. Adapun, sisa-sisa kabel yang bisa dipakai telah diambil oleh provider.

Menurutnya, Pemkab Badung sudah menyampaikan program penyediaan utilitas terpadu itu ke masing-masing perusahaan telekomunikasi. Dari beberapa laporan yang dia terima, sejumlah perusahaan masih berkutat pada proses penganggaran.

Teddy menyebut penertiban serupa juga dilakukan di Jalan Kayu Tulang, Canggu, beberapa waktu lalu. Selain menertibkan kabel, tim juga menertibkan tiang provider. Dinas PUPR Badung hanya menyiapkan satu tiang bersama untuk penyediaan kontroler dengan kabel jaringan tetap berada di bawah trotoar.




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads