Dampak Banjir di Bali, 7 Turis Asing Dievakuasi Pakai Perahu Karet

Dampak Banjir di Bali, 7 Turis Asing Dievakuasi Pakai Perahu Karet

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Rabu, 12 Feb 2025 10:37 WIB
BPBD Kota Denpasar saat mengevakuasi tujuh turis asing yang terjebak banjir di Jalan Bumi Ayu, Denpasar, Bali pada Selasa (11/2/2025). (BPBD Kota Denpasar)
Foto: BPBD Kota Denpasar saat mengevakuasi tujuh turis asing yang terjebak banjir di Jalan Bumi Ayu, Denpasar, Bali pada Selasa (11/2/2025). (BPBD Kota Denpasar)
Denpasar -

Cuaca ekstrem terjadi di Bali selama beberapa hari terakhir. Tujuh turis asing harus dievakuasi karena terjebak banjir saat menginap di vila Jalan Bumi Ayu, Sanur, Denpasar, Bali pada Selasa (11/2/2025).

Kepala UPTD Pusdalops BPBD Kota Denpasar I Nyoman Gede Putra mendapatkan laporan turis terjebak di vila sekitar pukul 09.30 Wita. Ia langsung menurunkan satu tim serta satu perahu karet untuk mengevakuasi turis.

"Kami lalu melakukan evakuasi terhadap tujuh turis asing yang terdampak genangan air. Mereka turis dari Eropa dan Asia," ucap Putra saat dihubungi detikBali, Rabu (12/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Putra menceritakan saat itu ketinggian genangan air sekitar 80 centimeter (cm) hingga 1 meter. Atau di bawah pinggang orang dewasa.

"Kondisi turis saat itu tidak ada masalah dan dalam situasi yang baik-baik saja. Cuma kemungkinan mereka tidak nyaman di vila sehingga mereka butuh bantuan untuk keluar vila," tuturnya. Putra menyebut tujuh turis ini kemungkinan sudah checkout dari vila tersebut untuk mencari penginapan lainnya.

ADVERTISEMENT

Ia menjelaskan banjir itu disebabkan karena kawasan Jalan Bumi Ayu memiliki topografi wilayah yang rendah serta berada pada ujung pembuangan air. Sehingga saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan pasang di Pantai Sanur, maka kawasan Jalan Bumi Ayu akan digenangi air.

Di sisi lain, Putra mengimbau masyarakat untuk dapat waspada selama terjadinya cuaca ekstrem. Apabila membutuhkan bantuan terkait kebencanaan, masyarakat dapat meminta bantuan BPBD Kota Denpasar.

"Masyarakat bisa menghubungi Pusdalops melalui nomor 0361-223333 dan ini gratis," sebut Putra.




(nor/nor)

Hide Ads