Mengetahui apakah telur masih bagus atau tidak sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas masakan. Kerap kali seseorang dibingungkan saat ingin membeli telur karena isi dalam telur tertutupi oleh cangkangnya, sehingga sulit untuk mengetahui keadaan telur tersebut.
Namun, tidak perlu khawatir lagi detikers, selain dengan cara memecahkan cangkangnya, berikut adalah beberapa cara efektif untuk memeriksa kesegaran telur sebelum dimasak yang telah detikBali rangkum dari berbagai sumber.
1. Tes Mengapung (Float Test)
Metode ini adalah salah satu cara paling sederhana dan umum digunakan untuk mengecek kesegaran telur, kenali perbedaan berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Telur Segar: Jika telur tenggelam ke dasar mangkuk dengan posisi mendatar, ini menandakan bahwa telur masih segar.
Telur Agak Lama: Jika telur berdiri tegak di dasar mangkuk, itu berarti telur sudah berumur 1-2 minggu tetapi masih layak konsumsi.
Telur Busuk: Jika telur mengapung di permukaan air, sebaiknya jangan dikonsumsi karena telur tersebut sudah tidak layak lagi.
2. Pemeriksaan Visual
Memecahkan telur dan memeriksa isinya dapat memberikan informasi tambahan tentang kesegarannya pahami kondisi berikut:
Putih Telur: Telur yang segar memiliki putih telur yang kental dan tidak menyebar. Sebaliknya, jika putih telur tampak encer dan menyebar, ini menandakan bahwa telur sudah tidak segar.
Kuning Telur: Kuning telur yang segar akan berbentuk bulat dan cembung. Jika kuningnya datar atau pecah, itu pertanda bahwa telur sudah tua.
3. Tes Aroma
Aroma adalah indikator penting untuk menentukan kesegaran telur, perhatikan perbedaan aroma berikut:
Telur Segar: Tidak memiliki bau yang menyengat.
Telur Busuk: Jika tercium aroma belerang atau bau busuk saat Anda memecahkan cangkang, segera buang telur tersebut.
4. Guncang Telur
Cara ini dilakukan dengan mengguncang telur dekat telinga, pastikan untuk memperhatikan hal berikut:
Telur Segar: Tidak akan mengeluarkan suara saat diguncang, menunjukkan bahwa isi di dalamnya masih kental.
Telur Tidak Segar: Jika terdengar suara seperti cairan bergerak, ini menandakan bahwa putih telurnya sudah encer dan kemungkinan besar sudah busuk.
5. Cek Cangkang Telur
Periksa kondisi fisik cangkang sebelum membeli telur, pahami kondisi berikut:
Cangkang Bersih dan Kering: Telur yang baik biasanya memiliki cangkang bersih tanpa bercak atau jamur.
Cangkang Kotor atau Lengket: Ini bisa menjadi tanda bahwa telur tersebut sudah tidak layak konsumsi.
6. Pencahayaan (Candling)
Teknik ini menggunakan cahaya untuk memeriksa isi telur perhatikan hal berikut, dekatkan telur ke sumber cahaya. Telur yang segar akan terlihat jernih dengan kuning telurnya berada di tengah. Jika terlihat buram atau ada bercak, kemungkinan besar telur tersebut sudah tidak segar.
Dengan menggunakan metode-metode di atas, Anda dapat dengan mudah menentukan apakah telur masih bagus untuk dikonsumsi atau tidak. Memastikan kesegaran telur sangat penting untuk kesehatan dan kualitas masakan Anda. Salam sehat detikers!
(nor/nor)