Rumah-Palinggih Diterjang Gelombang Pasang, Warga di Kusamba Mengungsi

Rumah-Palinggih Diterjang Gelombang Pasang, Warga di Kusamba Mengungsi

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 06 Feb 2025 13:55 WIB
Gelombang pasang menerjang pesisir Pantai Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Rabu (5/2/2025). (Foto: Istimewa)
Gelombang pasang menerjang pesisir Pantai Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali, Rabu (5/2/2025). (Foto: Istimewa)
Klungkung -

Gelombang pasang menerjang pesisir Pantai Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, Bali. Akibatnya, sejumlah bangunan seperti rumah dan palinggih di pesisir pantai tersebut rusak.

Perbekel Kusamba I Nengah Semadi Adnyana mengungkapkan gelombang tinggi di Pantai Kusamba terjadi pada Rabu (5/2/2025). Menurutnya, warga yang tinggal di pesisir pantai itu masih waswas dan memilih mengungsi sementara.

"Ada empat kepala keluarga (KK) yang mengungsi ke rumah kerabat karena takut diterjang ombak lagi," kata Semadi Adnyana, Kamis (6/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adnyana menuturkan air laut juga masuk hingga ke pekarangan rumah warga yang tinggal di pesisir pantai tersebut. Menurutnya, gelombang tinggi hingga menghantam rumah warga di Pantai Kusamba kerap terjadi.

Ia mengakui abrasi di kawasan tersebut semakin parah. Bahkan, tanggul geobag yang sebelumnya dipasang Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida tak mampu menahan ganasnya ombak Pantai Kusamba.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah sempat mengusulkan agar warga yang tinggal di pesisir Pantai Kusamba bisa dibuatkan rumah deret oleh pemerintah agar tidak lagi was-was ketika ada gelombang tinggi," ujar Adnyana.

Kepala Dinas PUPR Klungkung Made Jati Laksana mengatakan perlunya membangun tanggul permanen sepanjang 200 meter di Pantai Kusamba. Pembangunan tanggul itu bertujuan untuk mengatasi abrasi sekaligus menahan ombak agar tidak merusak bangunan warga.

"Tapi untuk mewujudkan hal tersebut perlu anggaran yang cukup besar yaitu mencapai Rp 4,5 miliar," kata Jati.

Jati mengaku sudah mengusulkan anggaran penanganan abrasi di Pantai Kusamba kepada BWS Bali Penida. Ia berharap usulan tersebut dapat disetujui agar warga yang bermukim di pesisir pantai itu menjadi lebih aman dan nyaman.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads