Trump Kritik Pengendali Lalin Udara Imbas Tabrakan Pesawat-Heli Black Hawk

Internasional

Trump Kritik Pengendali Lalin Udara Imbas Tabrakan Pesawat-Heli Black Hawk

Rita Uli Hutapea - detikBali
Kamis, 30 Jan 2025 14:58 WIB
WASHINGTON, DC - JANUARY 23: U.S. President Donald Trump speaks to reporters after signing a series of executive orders in the Oval Office of the White House on January 23, 2025 in Washington, DC. Trump signed a range of executive orders pertaining to issues including crypto currency, Artificial Intelligence, and clemency for anti-abortion activists.   Anna Moneymaker/Getty Images/AFP (Photo by Anna Moneymaker / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Foto: Presiden AS Donald Trump. (Getty Images via AFP/ANNA MONEYMAKER)
Washington DC -

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengkritik pihak pengendali lalu lintas (lalin) udara imbas tabrakan pesawat dan helikopter Black Hawk. Pernyataan Trump ini keluar kurang dari empat jam setelah tabrakan tragis tersebut.

Trump juga menilai jika kejadian tersebut seharusnya bisa dicegah. Sementara pejabat-pejabat lain menekankan masih menunggu hasil penyelidikan mengenai tabrakan American Airlines dan helikopter Black Hawk.

"Pesawat itu berada pada jalur pendekatan yang sempurna dan rutin ke bandara. Helikopter itu terbang lurus ke arah pesawat itu untuk waktu yang lama. MALAM YANG CERAH, lampu-lampu di pesawat itu menyala terang," tulis Trump di aplikasi media sosialnya Truth Social, dilansir detikNews, Kamis (30/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengapa helikopter itu tidak naik atau turun, atau berbelok. Mengapa menara kontrol tidak memberi tahu helikopter apa yang harus dilakukan alih-alih bertanya apakah mereka melihat pesawat itu. Ini adalah situasi buruk yang sepertinya seharusnya bisa dicegah. TIDAK BAIK!!!"

Diberitakan sebelumnya, sebuah pesawat penumpang regional jatuh ke Sungai Potomac di Washington DC, setelah bertabrakan di udara dengan helikopter militer Black Hawk di dekat Bandara Nasional Reagan, Rabu (29/1) malam waktu setempat.

ADVERTISEMENT

Maskapai penerbangan American Airlines mengonfirmasi bahwa penerbangan American Eagle 5342 mengangkut 60 penumpang dan empat awak.

"Penerbangan American Eagle 5342 dalam perjalanan dari Wichita, Kansas (ICT), ke Washington DC. (DCA) terlibat dalam kecelakaan di DCA," kata maskapai itu dalam pernyataan resmi, dilansir dari detikNews, Kamis (30/1/2025).

Seorang pejabat Angkatan Darat AS menyatakan bahwa helikopter militer yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah Sikorsky H-60 Black Hawk, yang membawa tiga tentara sebagai awaknya. Hingga kini, kondisi mereka belum diketahui.

Sementara itu, Washington Post melaporkan bahwa tim penyelamat mulai menarik beberapa jasad dari Sungai Potomac, mengutip sumber anonim.

Presiden Donald Trump telah menerima laporan mengenai kecelakaan ini. "Tragisnya, tampaknya sebuah helikopter militer bertabrakan dengan sebuah jet regional," ujar Sekretaris Pers Karoline Leavitt.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(iws/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads