Pubertas adalah masa transisi alami dari anak-anak menuju dewasa. Ini terjadi baik pada laki-laki maupun perempuan, dengan perubahan besar pada tubuh, emosi, dan mental.
Menurut Cleveland Clinic, pubertas pada anak laki-laki umumnya berlangsung hingga usia 16-17 tahun, meskipun setiap anak memiliki waktunya masing-masing. Tahapan ini adalah bagian penting dari pertumbuhan mereka.
Usia Pubertas Tahap ke-3 pada Anak Laki-laki
Dilansir dari detikHealth, pubertas biasanya dimulai antara usia 9 hingga 17 tahun. Selama masa ini, perubahan fisik terlihat jelas, termasuk pertumbuhan tubuh dan tanda-tanda kedewasaan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu ahli perkembangan anak, Professor James M. Tanner, membagi pubertas menjadi lima tahap yang dikenal sebagai Tahapan Tanner atau Peringkat Kematangan Seksual (SMR).
Tahapan ketiga pubertas pada anak laki-laki biasanya terjadi antara usia 10-16 tahun. Mengutip Healthline, beberapa tanda utama di tahap ini meliputi:
- Penis mulai bertambah panjang.
- Otot tubuh menjadi lebih besar.
- Suara mulai berubah (pecah suara).
- Mimpi basah pertama kali.
Tahapan Pubertas pada Anak Laki-Laki Menurut Tanner
Lima tahap pubertas Tanner bisa membantu orang tua memahami perubahan fisik pada anak laki-laki, berikut penjelasannya:
Tahap 1: Pra-Pubertas
Pada tahap ini, perubahan fisik belum terlihat. Testis masih kecil dan penis tampak seperti anak-anak. Belum ada rambut kemaluan, meskipun kelenjar adrenal mulai matang.
Tahap 2: Usia 9-14 Tahun
Di tahap awal pubertas ini, anak laki-laki mulai mengalami:
- Pertumbuhan testis dan skrotum.
- Muncul rambut halus di sekitar alat kelamin dan ketiak.
- Peningkatan tinggi badan yang signifikan.
- Penurunan lemak tubuh.
- Bau badan mulai muncul.
Tahap 3: Usia 10-16 Tahun
Tahap ini menjadi momen perubahan fisik yang lebih jelas:
- Penis dan testis semakin tumbuh.
- Rambut kemaluan mulai tebal dan kasar.
- Tinggi badan bertambah pesat.
- Keringat lebih banyak, sehingga bau badan lebih terasa.
- Suara mulai pecah.
- Massa otot bertambah.
- Mulai mengalami mimpi basah.
Tahap 4: Usia 11-16 Tahun
Perubahan makin menonjol di tahap ini:
- Penis tumbuh lebih besar.
- Kulit skrotum mulai menggelap.
- Rambut kemaluan semakin lebat.
- Jerawat mulai muncul.
- Suara semakin dalam.
Tahap 5: Usia 17 Tahun ke Atas
Tahap terakhir ini menandai selesainya perkembangan fisik:
- Rambut kemaluan tumbuh hingga paha, bahkan ada yang sampai ke pusar.
- Tinggi badan dan otot mencapai bentuk maksimal.
- Anak laki-laki telah memasuki masa dewasa sepenuhnya.
Pubertas adalah perjalanan penting dalam kehidupan seorang anak laki-laki. Setiap tahap membawa perubahan besar yang mempersiapkan mereka untuk menjadi dewasa. Meski jadwal pubertas berbeda pada setiap anak, pemahaman ini membantu orang tua mendukung perkembangan anak dengan lebih baik.
Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/gsp)