Jelang Imlek, Kelompok Barongsai di Bali Banjir Undangan Tampil

Jelang Imlek, Kelompok Barongsai di Bali Banjir Undangan Tampil

Aryo Mahendro - detikBali
Minggu, 26 Jan 2025 16:45 WIB
Para pemain Barongsai Naga Emas Denpasar sedang berlatih di Vihara Paramita Bali, Sabtu (26/1/2025). (Aryo Mahendro/detikBali).
Foto: Para pemain Barongsai Naga Emas Denpasar sedang berlatih di Vihara Paramita Bali, Sabtu (26/1/2025). (Aryo Mahendro/detikBali).
Denpasar -

Tiga hari menjelang Hari Raya Imlek 2025, sejumlah kelompok seniman atau sasana penari Barongsai di Bali kebanjiran undangan tampil. Beberapa dari mereka sudah menerima puluhan undangan tampil saat Imlek pada 29 Januari 2025 hingga perayaan Cap Go Meh pada 12 Februari 2025.

"Memang ya (kebanjiran undangan tampil). Karena dia ini kesenian dan sudah jadi olahraga. Jadi setiap Imlek, banyak ditanggap (disuruh bermain) orang," kata Ketua Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Bali Andra Jaya dihubungi detikBali, Minggu (26/1/2025).

Andra mengatakan, Imlek memang identik dengan penampilan tarian Barongsai. Selain menghibur dengan atraksinya, Barongsai dipercaya menolak aura negatif dan membawa rezeki bagi sebagian orang yang percaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para pemain Barongsai Naga Emas Denpasar sedang berlatih di Vihara Paramita Bali, Sabtu (26/1/2025). (Aryo Mahendro/detikBali).Para pemain Barongsai Naga Emas Denpasar sedang berlatih di Vihara Paramita Bali, Sabtu (26/1/2025). (Aryo Mahendro/detikBali).

Karenanya, banyak kelompok atau sasana Barongsai yang sudah menerima puluhan undangan tampil sejak sebulan lalu. Mayoritas sasana Barongsai menerima undangan tampil oleh manajemen hotel bintang empat, mal, dan restoran.

"Sudah sebulan lalu banyak orang sudah (mengundang sasana Barongsai untuk tampil). Jadi kalau sekarang minta (tampil) Barongsai, sudah nggak bisa. Jadwalnya padat," ungkap Andra.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, ada 20 sasana Barongsai di bawah naungan FOBI Bali. Beberapa dari mereka juga tampil di kelenteng. Namun, penampilan Barongsai di kelenteng hanya sebagai bagian dari ritual persembahyangan pada malam sebelum atau saat Imlek.

"Saat upacara sembahyang saja mereka sedikit pentas. Di luar itu sudah nggak (tampil di kelenteng)," katanya.

Ketua Sasana Barongsai Naga Emas Denpasar Putu Dedy Chandra Kusuma menyebut sudah menerima 50 undangan. Sasananya mendapat undangan tampil mulai lima hari jelang Imlek hingga perayaan Cap Go Meh.

"Sudah mulai banyak pesanan. Besok saya sudah ada undangan tampil. Satu tim (tampil) di Nusa Penida dan satu tim lagi di bandara. Terus, malamnya di mal," kata Dedy.

Dedy mengatakan, mayoritas yang dia terima adalah undangan tampil di hotel, restoran, mal, hingga Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Paling banyak, undangan tampil di sejumlah hotel dan restoran di Nusa Dua, Kuta, Legian, juga di Denpasar.

"Kemarin kami dapat undangan (tampil) di Ubud. Tapi, kami nggak ambil. Karena dari Nusa Dua ke Ubud kan jauh," katanya.

Barongsai Naga Emas Denpasar terdiri dari 25 personel. Mereka bertindak sebagai penari Barongsai, Naga Liong, pemain musik, termasuk personel cadangan.

Dengan undangan tampil sebanyak itu, Dedy lebih fokus pada persiapan ketahanan fisik personelnya. Mulai dari latihan fisik disertai dengan menjaga pola makan dan istirahat cukup.

"Yang paling utama jaga fisik. Kalau tarian, mereka sudah terbiasa. Ya, begitu-begitu saja (tariannya)," kata Dedy.

Dedy mengatakan, penampilan Barongsai dengan atraksi di satu tempat atau panggung, biasanya tidak terlalu melelahkan. Penari Barongsai hanya harus melompat, berguling, dan melakoni atraksi lainnya hanya dalam durasi waktu tertentu.

Berbeda saat Barongsai tampil di tempat dengan area yang luas. Misalnya, mal. Para penari Barongsai biasanya harus berkeliling areal menyapa para pengunjung.

"Kalau pentas di satu tempat (area) itu capeknya paling satu kali. Tapi, kalau keliling kan lumayan (melelahkan)," katanya.

Karenanya, Dedy selalu siap dengan personel cadangan. Bahkan ketika dia harus membagi total personel menjadi dua tim untuk memenuhi undangan tampil di lokasi yang berbeda pada hari yang sama.




(nor/nor)

Hide Ads