Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kunjungan kerja di Bali, Kamis (23/1/2025). AHY memiliki sederet rencana untuk proyek infrastruktur di Pulau Dewata.
Mulai dari water taxi, Tol Gilimanuk-Mengwi, hingga Subway Bali. Berikut rangkumannya.
Akan Operasikan Water Taxi dari Bandara
AHY mewacanakan pengoperasian taksi air atau water taxi dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menuju sejumlah destinasi wisata di Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi intermoda ini penting, darat tentu, tetapi kami harus lebih fokus pada public transport, bukan kendaraan pribadi, tetapi juga water taxi," kata AHY sesuai rapat koordinasi dengan kementerian terkait di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Kamis.
Menurut AHY, di beberapa negara sudah ada water taxi untuk menghubungkan bandara ke destinasi pariwisata. Konsep water taxi di Bali bisa menghubungkan ke beberapa tujuan wisata, termasuk Canggu ke arah utara dan sebagainya.
"Inilah yang menjadi pembahasan kami," ungkap dia.
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat itu melihat permasalahan kemacetan di Pulau Dewata. Walhasil, menurutnya, taksi air menjadi solusi yang dapat dilakukan sebagai opsi transportasi ke destinasi selain melalui darat.
AHY juga menyoroti Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menjadi salah satu yang paling sibuk setelah Bandara Soekarno Hatta. Sebab, Bali menjadi tulang punggung bagi pariwisata Indonesia.
"Kita tahu Bali juga selama ini telah menjadi tulang punggung pariwisata nasional, termasuk ekonomi kreatif yang berkembang di sini sehingga tugas kami semua ingin meyakinkan kapasitas bandara bisa semakin baik," jelas AHY.
Belum Pastikan Proyek Tol Mengwi-Gilimanuk Masuk PSN
AHY belum dapat memastikan proyek Tol Gilimanuk-Mengwi masuk Program Strategis Nasional (PSN) era Presiden Prabowo Subianto. Proyek jalan bebas hambatan itu mangkrak sejak 2022.
"(Tol Gilimanuk-Mengwi masuk PSN) Nanti kami review lagi," kata AHY, Kamis.
AHY menjelaskan pemerintah masih mencermati proyek PSN di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) bisa dilanjutkan atau tidak. Ia menyebut 280 PSN di era Jokowi akan dikaji ulang oleh pemerintahan Prabowo.
"Prinsipnya adalah tentu yang sudah baik, sudah berjalan, dan on track sesuai tujuan strategisnya, ya bisa dilanjutkan," imbuh AHY.
Menurut AHY, setiap pembangunan infrastruktur harus bisa memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warga sekitar. Ia juga akan mengkaji rencana awal hingga kendala-kendala dari proyek Tol Gilimanuk-Mengwi.
"Karena bagaimana pun ini harus benar-benar dijalankan tepat sasaran dan melihat dan mempertimbangkan betul aspek efisiensi," imbuhnya.
Prabowo, dia berujar, mengingatkan agar jangan sampai ada kebocoran-kebocoran anggaran dalam pembangunan infrastruktur. Ia menjelaskan pembangunan infrastruktur juga melibatkan kementerian lainnya.
"Bukan hanya Kemenko Infrastruktur, tapi Kemenko Ekonomi dan berbagai kementerian lembaga yang terkait," pungkasnya.
Soal Subway Bali klik halaman berikutnya
AHY memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Optimasi Layanan Kebandarudaraan di Hotel Novotel, Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dalam rapat itu, AHY menyambut baik rencana pengembangan Subway Bali dan berencana membahasnya dalam pertemuan khusus. Ia menegaskan pemerintah memberi perhatian khusus kepada Bali sebagai destinasi wisata unggulan Indonesia.
"Kami ingin Bali tetap menjadi destinasi wisata kelas dunia," ujar AHY.
Menurut AHY, Bali merupakan pulau yang unik dengan daya tarik luar biasa. Maka, pemerintah terus berupaya melakukan berbagai penataan, salah satunya melalui optimasi layanan di bandara.
AHY menyampaikan beberapa arahan tindak lanjut kepada sejumlah kementerian. Kementerian Pariwisata bersama InJourney Airport diberi tugas untuk menjadikan Bali sebagai hub pariwisata bagi wisatawan asing melalui paket wisata bertajuk Bali Plus yang terhubung dengan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Yaitu, Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
Optimistis RS di KEK Sanur Datangkan Pasien dari Berbagai Negara
AHY optimistis Bali International Hospital di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Denpasar, bisa menarik pasien dari berbagai negara.
"Tidak perlu jauh-jauh untuk mencari pelayanan kesehatan berkelas dunia, tidak perlu ke negara-negara lain karena di sini akan ada, akan hadir. Bahkan, kami juga bisa menarik pasien-pasien dari berbagai negara," ungkap AHY
KEK Sanur dirancang dengan mengedepankan konsep pariwisata berbasis kebugaran dan kesehatan (wellness tourism). Adapun, Bali International Hospital akan mulai beroperasi pada April mendatang.
AHY sempat berkeliling RS dan melihat salah satu mesin canggih untuk menangani penyakit kanker. Menurutnya, dibutuhkan waktu sekitar empat tahun bagi para tenaga medis untuk mampu menguasai mesin tersebut.
"Betapa tidak mudahnya, dan saya sangat mengapresiasi kerja keras dari para dokter yang berusaha untuk terus meng-update dan meng-upgrade kemampuannya untuk bisa menguasai teknologi medis terkini. Sekaligus memberikan treatment terhadap pasien," imbuh Ketua Umum Partai Demokrat itu.
AHY mengakui ada banyak rumah sakit canggih di tempat lain. Namun, dia mengeklaim hanya Bali International Hospital yang memiliki suasana yang berbeda. Terlebih, lokasi rumah sakit tersebut berada di daerah pariwisata.
"(Pasien) bisa menikmati keindahan alam di sekitarnya, itu juga memberikan kekuatan dan kebahagiaan tersendiri. Ini berlaku tentu buat pasien, keluarga, atau siapapun yang mendampingi, dan menunggunya," pungkasnya.
Simak Video "Video Koster Tepis Tol Gilimanuk-Mengwi Dicoret dari PSN: Tetap Jalan"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/dpw)