.webp)
Pemerintah Indonesia menargetkan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) dan I Gusti Ngurah Rai Bali masuk 10 besar bandara terbaik dunia versi Skytrax pada 2029.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seusai rapat koordinasi optimalisasi kebandarudaraan di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Kamis (23/1/2025).
"Berdasarkan data Skytrax 2024, list bandara terbaik di dunia, Bandara Soekarno-Hatta itu di posisi 28, terjadi kenaikan signifikan dari tahun sebelumnya, naik 15 peringkat. Boleh kita punya semangat untuk tembus 10 besar," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai saat ini berada di peringkat 74 dunia versi Skytrax pada 2024, naik enam peringkat dari tahun sebelumnya.
"Artinya kalau kita serius dan sungguh-sungguh, kita bisa kejar peningkatan peringkat tadi," tutur Ketua Umum Partai Demokrat tersebut.
AHY juga menyampaikan Bandara Ngurah Rai mencatat peningkatan 22 persen penumpang internasional dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dengan demikian, kami berharap Ngurah Rai bisa menjadi hub, bukan hanya untuk sekitar Bali, tapi juga ke berbagai destinasi pariwisata superprioritas," jelas AHY.
Dia juga menekankan bahwa Bandara Ngurah Rai merupakan bandara tersibuk di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta, dengan catatan 23-25 juta penumpang per tahun.
"Bandara Ngurah Rai ini 60 persen dari penumpang merupakan wisatawan mancanegara, jadi potensinya luar biasa," ungkap putra sulung mantan Presiden SBY itu.
AHY berharap optimalisasi kapasitas dan manajemen bandara dapat meningkatkan jumlah penumpang setiap tahunnya.
"Sehingga tugas kami semua ingin meyakinkan kapasitas bandara bisa semakin baik," imbuh AHY.
(dpw/dpw)
