BPBD Bali Catat Puluhan Bencana dalam Sepekan, Kerugian Rp 363 Juta

BPBD Bali Catat Puluhan Bencana dalam Sepekan, Kerugian Rp 363 Juta

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Senin, 20 Jan 2025 22:15 WIB
Musibah tanah longsor terjadi di Banjar Yeh Ketipat dan Banjar Asah Panji, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Rabu (15/1/2025). (BPBD Buleleng)
Tanah longsor terjadi di Banjar Yeh Ketipat dan Banjar Asah Panji, Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Rabu (15/1/2025). (BPBD Buleleng)
Denpasar -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat puluhan bencana dalam sepekan terakhir, tepatnya dari 13-19 Januari 2025. Total kerugian materiel akibat puluhan bencana itu diperkirakan mencapai Rp 363 juta.

Sekretaris BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya membeberkan bencana tanah longsor tercatat sebanyak 10 kejadian. Rinciannya, lima titik terjadi di Buleleng, dua titik di Karangasem, serta masing-masing satu titik di Bangli, Gianyar, dan Tabanan.

"Estimasi nilai kerusakan yang ditimbulkan (akibat longsor) Rp 108 juta," kata Teja melalui keterangan resminya, Senin (20/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain longsor, BPBD Bali juga mencatat 20 kejadian pohon tumbang di Buleleng, Karangasem, dan Gianyar. Teja mengatakan total nilai dari kerusakan yang ditimbulkan oleh pohon tumbang ini mencapai Rp 50 juta.

Bencana lainnya yang terjadi dalam sepekan terakhir adalah banjir. Menurut catatan BPBD Bali, banjir terjadi di tiga titik di Kota Denpasar dan satu titik di Bangli. Nilai kerusakan yang ditimbulkan akibat banjir tersebut Rp 10 juta.

Selain itu, ada pula angin puting beliung di Tabanan yang menimbulkan kerusakan senilai Rp 175 juta. Lalu, kebakaran gedung di Badung dengan nilai kerusakan Rp 20 juta.

"Dampak dari kejadian tersebut nihil korban jiwa dan luka," pungkas Teja.




(iws/iws)

Hide Ads