Baik buruknya hari atau ala ayuning dewasa pada 18 Januari 2025 tidak baik untuk menanam padi. Hal itu berdasarkan perhitungan kalender Bali.
Sebagian besar umat Hindu Bali masih menjalani ala ayuning dewasa sebagai patokan berkegiatan sehari-hari. Perhitungan ini menjadi suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan adat dan ritual masyarakat.
Berikut baik dan buruknya seperti dikutip dari kelenderbali.org.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amerta Dewa.
Baik untuk melakukan Panca Yadnya, khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur. (Alahing dewasa 2).
Carik Walangati
Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
Geni Rawana
Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
Kajeng Uwudan
Tidak baik untuk menanam dan memetik tanaman. (Alahing dewasa 2).
Kala Jangkut
Baik untuk membuat pencar, jaring, dan senjata. (Alahing dewasa 4).
Kala Katemu
Baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mengadakan pertemuan. (Alahing dewasa 3).
Kala Kutila Manik
Baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, dan upacara bhuta yadnya. (Alahing dewasa 4).
Kala Sor
Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, dan membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
Kala Sungsang
Mengandung sifat/unsur terbalik, bertentangan, dan kontras. Tidak baik untuk melakukan karya ayu atau yadnya (Alahing dewasa 3).
Panca Prawani
Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
Purwanin Dina
Tidak baik sebagai dewasa ayu (Alahing dewasa 4).
Salah Wadi
Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mepandes, potong rambut, dan lain-lain) dan Pitra Yadnya (penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
Pararasan: Laku Bumi
Pancasuda: Tunggak Semi
Ekajalaresi: Suka Pinanggih
Pratiti: Jati
(hsa/hsa)