Antisipasi HMVP, Bandara Ngurah Rai Bali Pasang Tiga Thermal Scanner

Badung

Antisipasi HMVP, Bandara Ngurah Rai Bali Pasang Tiga Thermal Scanner

Agus Eka Purna Negara - detikBali
Rabu, 08 Jan 2025 21:57 WIB
Calon penumpang pesawat melihat informasi jadwal keberangkatan di area Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (14/11/2024). Bandara Bali tetap beroperasi secara normal meskipun terdapat sejumlah maskapai yang memutuskan melakukan pembatalan penerbangan dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan terkait dengan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Suasana di Bandara Ngurah Rai Bali. (Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Badung -

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, memperketat pengawasan terhadap potensi penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMVP) ke Pulau Dewata. Langkah antisipasi dilakukan dengan memasang tiga thermal scanner.

"Sehubungan dengan informasi telah masuknya HMVP di Indonesia, kami terus melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Denpasar," jelas General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).

Syaugi Shahab menjelaskan tiga alat pemindai suhu tubuh itu diprioritaskan terpasang di pintu kedatangan internasional sebagai pintu masuk masyarakat dunia ke Tanah Air. Dua alat dipasang di terminal kedatangan internasional dan satu alat di terminal kedatangan domestik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, sejumlah penerbangan dari China maupun sebaliknya tak berdampak akibat isu merebaknya HMVP. Menurut Syaugi, hingga saat ini tidak ada pembatalan atau penundaan penerbangan dengan rute dari dan menuju China.

"Dalam sehari, rata-rata bandara Ngurah Rai melayani 22 kali penerbangan dari dan menuju China dan sekitarnya. Sebanyak enam rute yaitu Pudong, Shenzen, Xiamen, Guangzhou, Hong Kong, dan Taipei. Semua beroperasi normal," tegas Syaugi.

ADVERTISEMENT

Dia menegaskan, hingga Rabu (8/1/2025) belum ditemukan laporan adanya penumpang yang terindikasi HMVP masuk Bali melalui Bandara Ngurah Rai. "Jika ditemukan penumpang yang terindikasi/bergejala maka akan dilakukan penanganan lanjut oleh petugas BBKK," sambungnya.

Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Denpasar Anak Agung Ngurah Kusumajaya menyampaikan secara umum Bali belum memberlakukan protokol kesehatan khusus. Namun mengacu surat edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, langkah antisipasi tetap diberlakukan mengacu pada perkembangan situasi dan informasi melalui kanal resmi pemerintah dan WHO.

"Meningkatkan pengawasan terhadap alat angkut, orang, dan barang yang secara langsung maupun tidak langsung datang dari negara atau daerah yang melaporkan adanya kasus ISPA, baik pada manusia maupun pada unggas, hewan, di pintu masuk pelabuhan dan bandar udara yang melayani lalu lintas domestik dan internasional," jelasnya.

Pengawasan dan pemeriksaan terhadap pelaku perjalanan terutama dari daerah dan negara yang sedang terdeteksi kasus pada manusia atau yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness (ILI) lebih ditingkatkan.

Kata Agung, langkah antisipasi juga diberlakukan dengan beberapa kegiatan surveilan dan koordinasi lintas sektor. Pihaknya berharap situasi di Tanah Air khususnya Bali tetap aman dan kondusif.




(dpw/nor)

Hide Ads