Jenazah PMI Buleleng yang Tewas Dibunuh di Malaysia Tiba di Rumah Duka

Jenazah PMI Buleleng yang Tewas Dibunuh di Malaysia Tiba di Rumah Duka

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Rabu, 08 Jan 2025 19:26 WIB
Jenazah Nurhayati, PMI dari Buleleng yang meninggal dunia di Malaysia tiba di rumah duka, di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Rabu (9/1/2025) sore. (Made Wijaya Kusuma)
Foto: Jenazah Nurhayati, PMI dari Buleleng yang meninggal dunia di Malaysia tiba di rumah duka, di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Rabu (9/1/2025) sore. (Made Wijaya Kusuma)
Buleleng -

Jenazah pekerja migran Indonesia (PMI) bernama Nurhayati tiba di rumah duka di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali, Rabu (9/1/2025) sore. Nurhayati sebelumnya dikabarkan tewas setelah diduga dibunuh di kamar hotel dekat Taman Mawar, Puchong, Malaysia, pada 31 Desember 2024.

Berdasarkan pantauan detikBali, jenazah perempuan berusia 39 tahun itu tiba menggunakan ambulans pukul 17.30 Wita. Suasana haru mewarnai kepulangan jenazah di rumah duka. Suami korban, Komang Suwinten, turut menjemput jenazah Nurhayati di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Rabu siang.

Suwinten baru mendapat kabar kematian sang istri dari anaknya. Informasi meninggalnya Nurhayati diketahui dari salah seorang rekan korban di Malaysia. "Peristiwanya saya tidak tahu pasti, tapi diceritakan sama temannya ngasih tahu ke anak saya bahwa ibu tidak ada karena dibunuh," katanya, Rabu (9/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Nurhayati diduga menjadi korban pembunuhan di Malaysia. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Buleleng Made Juartawan mengungkapkan jenazah Nurhayati akan dipulangkan besok, Rabu (8/1/2025).

"Nggih demikian info yang kami terima," kata Juartawan, Selasa (7/1/2025).

ADVERTISEMENT

Berdasarkan informasi yang diterima, Nurhayati merupakan perempuan kelahiran Tulungagung, Jawa Timur. Dia menikah dengan pria asal Desa Gitgit. Setelah menikah, Nurhayati bekerja di Malaysia.

Sementara itu, Perbekel Desa Gitgit, I Putu Arcana, mengatakan Nurhayati telah pindah domisili dari Desa Gitgit sejak Juli 2023. Meski begitu, status pernikahan korban dan suaminya di Gitgit masih diakui.




(nor/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads