.webp)
Setelah tiga kali terjadi pohon tumbang hingga memutus akses jalan dan menimpa kendaraan, Pemerintah Kecamatan Ubud dibantu Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Gianyar, menebang pepohonan di kawasan Jalan Campuhan, Ubud.
Camat Ubud I Dewa Gde Pariyatna mengatakan pemotongan pohon dipilih yang menjorok ke tengah jalan dan rawan tumbang. Petugas juga membersihkan ranting yang diperkirakan mengakibatkan pohon roboh akibat hujan deras disertai angin kencang.
"Jalur tersebut sudah tiga kali ada kejadian, yang pertama sampai macet berjam-jam dan yang terakhir menimpa mobil," kata Pariyatna, kepada detikBali, Senin (6/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pariyatna berharap setelah mitigasi dilakukan tidak ada lagi pohon tumbang dan longsor di kawasan tersebut.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Gianyar Ida Bagus Putu Suamba mengatakan kejadian pertama pohon tumbang dan tanah longsor menutup akses jalan ke arah pusat Kota Ubud, tepatnya di Campuhan, Ubud. Pengendara dari arah Denpasar melalui arah barat, tidak bisa melintas, akibat pohon besar melintang di tengah jalan, Minggu (22/12/2024).
"Itu yang paling lama, jalan ditutup hampir seharian," ujarnya.
Terakhir, pohon jenis ao kembali tumbang dan menimpa sebuah mobil. "Tidak ada korban, hanya terjadi kerusakan pada kendaraan sudah ditangani sendiri pemiliknya," jelasnya.
Suamba menyebut hingga beberapa hari ke depan diperkirakan cuaca buruk masih terjadi. Selain itu juga rawan pohon tumbang.
"Bagi pengguna jalan harap berhati-hati, utamanya yang melintas di bawah pohon yang rawan tumbang, sebagainya meneduh sebentar menghindari hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
(hsa/gsp)
