Viral Ribuan Ikan Mati Terdampar di Pantai Kuta, BKSDA Soroti Cuaca Ekstrem

Viral Ribuan Ikan Mati Terdampar di Pantai Kuta, BKSDA Soroti Cuaca Ekstrem

Agus Eka - detikBali
Minggu, 05 Jan 2025 20:02 WIB
Tangkapan layar video viral ikan-ikan mati terdampar di Pantai Kuta, Badung, Bali.
Tangkapan layar video viral ikan-ikan mati terdampar di Pantai Kuta, Badung, Bali.
Badung -

Ribuan ikan mati terdampar di Pantai Kuta, Kecamatan Kuta, Badung, Bali. Fenomena alam itu membuat warga heboh dan viral di media sosial.

Berdasarkan video beredar, peristiwa itu diketahui salah satu warga sekitar pukul 02.00 Wita pada Minggu (5/1/2025). Fenomena ribuan ikan terdampar sebelumnya juga terjadi di Pantai Jimbaran.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Ratna Hendratmoko menyebut cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini memungkinkan kualitas air di perairan berubah. Walhasil, perubahan kualitas air itu mengganggu ekosistem ikan di laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa hari ini cuaca di Bali sangat ekstrem. Air hujan dapat mempengaruhi kondisi kadar air laut, baik dari oksigen, pH, salinitas (tingkat keasinan), dan lainnya," jelas Ratna Hendratmoko, Minggu sore.

Ia mengungkapkan kualitas air laut yang berubah akibat cuaca ekstrem sangat berpotensi menjadi penyebab kematian ikan secara massal. Faktor cuaca, dia berujar, juga membuat suhu air laut berubah secara ekstrem.

ADVERTISEMENT

"Kondisi itu juga akibatkan ikan-ikan kekurangan oksigen. Selain itu faktor perubahan pH air dan peningkatan alga (blooming alga) sehingga terjadi perebutan oksigen di perairan," terang Ratna.

Ribuan Ikan Terdampar di Pantai Jimbaran

Warga memungut ikan terdampar di Pantai Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (2/1/2025) pagi. (Tangkapan layar video viral)Warga memungut ikan terdampar di Pantai Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (2/1/2025) pagi. (Tangkapan layar video viral)

Sebelumnya, ribuan ikan terdampar di Pantai Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, bersama sampah laut. Menurut informasi, fenomena ikan terdampar di Pantai Jimbaran sudah menjadi fenomena tahunan.

"Itu sudah kejadian tahunan biasa. Tiap awal tahun baru atau menjelang Imlek pasti terjadi itu," kata Bendesa Adat Jimbaran, I Gusti Made Rai Dirga, Kamis (2/1/2024).

Pria yang akrab disapa Agung Dirga itu menyebut ribuan ikan yang terdampar di Pantai Jimbaran adalah jenis lemuru. Ia tak mengetahui penyebab pasti fenomena tersebut.

Menurut Agung Dirga, ikan lemuru biasa menjadi tangkapan para nelayan setempat. Sehingga, warga di Jimbaran sudah sering menjual ikan itu ataupun mengolahnya sendiri.

"Ikan itu jenis ikan yang biasa di permukaan. Jadi kebawa sampah-sampah. Itu perkiraan saya. Akhirnya oleh warga kami biasa dibawa, dimanfaatkan, ya diolahlah," sambung Rai Dirga.




(iws/hsa)

Hide Ads