Warga Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, Ni Kadek Darmini, tercebur ke dalam sumur di halaman rumahnya, Rabu (1/1/2024) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) itu diketahui telah empat kali terjatuh ke dalam sumur tersebut.
Perempuan berusia 34 tahun itu kini kembali berhasil diselamatkan setelah upaya evakuasi dramatis yang melibatkan warga setempat, pihak kepolisian hingga tim Basarnas.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh saksi, I Nyoman Ariana (36), yang sedang bersembahyang di merajan sekitar pukul 07.00 Wita. Ia kemudian mendengar suara tangisan dan teriakan yang menggema saat melintas di depan sumur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ariana semula mengira suara itu berasal dari perangkat audio. Namun, karena suara itu makin keras, Ariana merasa penasaran dan langsung memeriksa sumber suara yang ternyata berasal dari dalam sumur. Setelah dicek, ternyata ada perempuan di dalam sumur.
"Setelah memastikan keberadaan korban yang masih sadar di dalam sumur, Ariana segera memanggil warga sekitar untuk memberikan pertolongan. Namun, upaya awal warga terkendala keterbatasan alat serta kondisi fisik korban yang obesitas," terang Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono, Rabu (1/1/2024) sore.
Menurut Widiono, warga sempat berupaya untuk membongkar bagian atas sumur tersebut, tetapi tetap saja proses evakuasi tidak berhasil. Sekitar pukul 08.15 Wita, saksi menghubungi pihak kepolisian dan Basarnas untuk meminta bantuan.
Proses evakuasi berlangsung dramatis. Selain kondisi fisiknya yang membuat sulit dievakuasi, Darmini yang dalam kondisi ODGJ itu sempat menolak pertolongan.
Setelah dialog panjang, korban akhirnya mau dievakuasi. Tim SAR gabungan yang terdiri dari polisi, Basarnas, dan warga sekitar menurunkan tangga ke dalam sumur. Darmini lalu diikat dengan tali. Warga kemudian menarik tali diikatkan di tubuh Darmini.
Darmini akhirnya berhasil diangkat ke permukaan dalam keadaan selamat sekitar pukul 10.20 Wita. "Korban langsung mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Nusa Penida III," jelas Widiono.
(hsa/hsa)