Aktris Gal Gadot, bintang film 'Wonder Woman', membagikan pengalaman mendebarkan yang hampir merenggut nyawanya saat hamil anak keempat. Ia didiagnosis mengalami pembekuan darah di otak atau Cerebral Venous Thrombosis (CVT) pada bulan kedelapan kehamilannya.
"Selama berminggu-minggu, saya menderita sakit kepala luar biasa yang membuat saya harus terbaring di tempat tidur. Akhirnya, saya menjalani MRI yang mengungkapkan kenyataan yang menakutkan," tulis Gadot dalam unggahannya, dikutip dari Wolipop, Selasa (31/12/2024).
Gadot menjelaskan bahwa CVT adalah kondisi langka yang menyerang sekitar 3 dari 100.000 wanita hamil, terutama di usia 30-an ke atas. Kondisi ini terjadi akibat pembekuan darah di pembuluh darah otak dan dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani segera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah didiagnosis, Gadot segera dilarikan ke rumah sakit Cedars-Sinai, Los Angeles. Di sana, ia menjalani operasi darurat untuk melahirkan putrinya, Ori, pada Maret lalu. Nama Ori, yang berarti "cahayaku" dalam bahasa Ibrani, dipilih sebagai simbol harapan keluarga.
"Sebelum operasi, saya berkata kepada Jaron bahwa ketika putri kami lahir, dia akan menjadi cahaya yang menunggu saya di ujung terowongan ini," kenang aktris berusia 39 tahun itu.
Kini, sembilan bulan setelah kejadian tersebut, Gadot telah pulih sepenuhnya. Putrinya, Ori, juga tumbuh sehat. Gadot memanfaatkan pengalamannya untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengenali tanda-tanda awal CVT.
"Rasa sakit, ketidaknyamanan, atau bahkan perubahan kecil sering kali memiliki makna yang lebih dalam. Kesadaran akan tubuh kita dapat menyelamatkan nyawa," ujarnya.
Gadot menekankan pentingnya deteksi dini untuk mengatasi CVT. "Meskipun langka, mengetahui bahwa CVT ada adalah langkah pertama untuk mengatasinya. Sangat penting untuk mengenalinya sejak dini karena ini dapat diobati," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Wolipop. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)