Kemacetan parah terjadi di Jalan Raya Canggu, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Senin (30/12/2024). Kondisi ini membuat para pengendara frustrasi lantaran terjebak selama berjam-jam.
Pantauan detikBali di lokasi, terlihat kendaraan tersendat dari arah Desa Tibubeneng menuju Desa Canggu, Desa Cemagi, maupun dari arah sebaliknya. Doli, salah seorang, driver ojek online mengaku selama 30 menit nyaris tak bergerak.
"Sudah dari tadi, 30 menit (terjebak macet)," ungkap Doli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan mulai terjebak macet dari arah Pantai Batu Bolong, Desa Canggu, menuju ke arah Berawa, Desa Tibubeneng. Saat itu, Doli dalam perjalanan pulang menuju rumah.
"Ini dari Batu Bolong menuju ke Berawa. Mau pulang," ujar dia.
Kemacetan horor menjelang Tahun Baru 2025 itu sudah terjadi sejak pukul 17.30 Wita. Kemacetan yang makin parah hingga sekitar pukul 19.00 Wita membuat pengendara motor dan pengemudi mobil tampak frustrasi dan emosi. Suara klakson bersahut-sahutan di perempatan Banjar Kayu Tulang, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung.
Pengendara motor lainnya, Baruna, terjebak macet parah dalam perjalanan pulang menuju rumahnya di Tabanan. Dia sempat bolak-balik mencari jalan alternatif. Namun, kondisinya sama saja.
"Tadi sudah di Petitenget, tapi balik lagi ke Canggu karena macet. Nggak tahunya pas balik terjebak macet lagi," ujar Baruna.
Dia biasanya pulang kerja melewati Jalan Raya Canggu dari Seminyak menuju Tabanan. Dia tidak menyangka kemacetan bakal sangat parah seperti ini.
"Nggak kepikiran, tahu gitu tadi lewat Kapal terus Mengwi," terangnya.
Sampai laporan ini ditulis, kemacetan di Jalan Raya Canggu makin parah. Kondisi itu diperparah dengan banyaknya kendaraan yang tidak tertib dan saling serobot. Tampak sejumlah pecalang dan polisi berupaya mengatur lalu lintas di lokasi.
(hsa/hsa)