Siapa yang tidak tahu dengan Nasi Tempong Indra? Nasi Tempong Indra adalah warung khas Banyuwangi yang menjadi primadona di Bali.
Nasi Tempong Indra telah menjadi salah satu destinasi kuliner favorit wisatawan yang berkunjung ke Bali. Restoran ini memiliki banyak cabang yang tersebar di berbagai wilayah Bali. Tak heran jika restoran ini memiliki popularitas yang besar.
Penasaran dengan pendiri restoran Nasi Tempong Indra yang melegenda di Bali? Berikut ini adalah profil dan sejarah Nasi Tempong Indra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Siapa Pemilik The Keranjang Bali? |
Profil Pemilik dan Sejarah Nasi Tempong Indra
Nasi Tempong Indra didirikan pada tahun 2006 oleh Bu Indra. Sebelum mendirikan warung, Bu Indra memulai bisnisnya dengan membuka apotek di Bali. Di puncak kesuksesannya, Bu Indra memiliki 5 cabang apotek di berbagai daerah Bali.
Namun, ketika ingin melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka usaha travel, ia mengalami kebangkrutan akibat tertipu. Pada 2006, Bu Indra memulai bisnis baru dengan membuka rumah makan yang menjual masakan khas Banyuwangi, yaitu nasi tempong. Warung pertamanya ini diberi nama Nasi Tempong Indra.
Cabang Nasi Tempong
Saat ini, Nasi Tempong Indra memiliki berbagai cabang yang tersebar di Bali dan Jakarta. Khusus di Bali, Nasi Tempong Indra memiliki 5 cabang yang berlokasi di:
• Renon
• Jalan Gunung Soputan
• Tuban
• Legian
• Bedugul
Di Jakarta, cabang terbaru Nasi Tempong Indra berada di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang dibuka bersama anggota DPRD sekaligus penyanyi dangdut Bebizie Fatlanay.
Keunikan Nasi Tempong
Keunikan Nasi Tempong dibandingkan dengan lalapan lainnya terletak pada sambalnya. Sesuai namanya 'Tempong' yang berarti 'tampar' di mana rasa sambal mentah yang super pedas seperti tertampar tapi bikin ketagihan menjadi ciri khas restoran ini.
Harga Makanan
Harga makanan di Nasi Tempong Indra bervariasi, mulai dari Rp 23.000 hingga Rp 78.000 per porsi. Berikut adalah daftar menu dan harganya:
• Nasi Tempong Ayam ¼: Rp 45.000
• Nasi Tempong Ayam ½: Rp 58.000
• Nasi Tempong Bebek ¼: Rp 67.000
• Nasi Tempong Bebek ½: Rp 78.000
• Nasi Tempong Lele: Rp 38.000
• Nasi Tempong Cumi: Rp 67.000
• Nasi Tempong Ati Ampela: Rp 36.000
• Nasi Tempong Empal: Rp 57.000
• Nasi Tempong Gurame: Rp 78.000
• Nasi Tempong Udang: Rp 68.000
• Nasi Tempong Biasa: Rp 23.000
Harga tersebut sewaktu-waktu bisa berubah. Nasi Tempong Indra terus menjadi pilihan utama pecinta kuliner di Bali dan Jakarta.
Artikel ini ditulis oleh Firga Raditya Pamungkas peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(nor/nor)