Mantan diktator Suriah, Bashar Al-Assad, kini terancam kehilangan istri setelah rezimnya tumbang di Suriah. Asma Al-Assad dilaporkan telah mengajukan cerai. Diketahui, setelah kekuasaannya terguling, keluarga Assad kabur ke Moskow, Rusia.
Dikutip dari Wolipop, Asma yang dikenal sebagai mantan Ibu Negara Suriah dengan pencitraan karismatik itu kini berada di pengasingan di Moskow bersama Bashar. Namun, kabarnya, Asma merasa tidak bahagia dengan kehidupannya di bawah pengawasan ketat rezim Vladimir Putin.
Menurut laporan media Arab dan Turki, Asma telah mengajukan permohonan kepada pengadilan Rusia untuk meninggalkan Moskow dan kembali ke Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita berusia 49 tahun yang lahir dan besar di London ini ingin menetap kembali di tanah kelahirannya. Namun, permohonannya masih dalam proses evaluasi oleh otoritas Rusia.
Sejak pelarian Bashar dari Suriah pada Desember lalu, keluarga Assad hidup dalam kondisi penuh pembatasan di Moskow. Bashar sendiri dilarang meninggalkan kota tersebut maupun terlibat dalam aktivitas politik apa pun.
Selain itu, aset-aset dan dana mereka di Rusia dilaporkan telah dibekukan. Meski begitu, keluarga ini masih dikaitkan dengan berbagai properti mewah di ibu kota Rusia, termasuk apartemen-apartemen di kompleks City of Capitals dan Federation Tower.
Asma diketahui sedang menjalani perawatan leukemia mieloid akut, sebuah penyakit kanker darah dan sumsum tulang yang serius. Ada rumor bahwa ia lebih memilih melanjutkan pengobatannya di Inggris. Namun, keberadaan mereka di Moskow saat ini tampaknya sangat bergantung pada perlindungan dari rezim Rusia.
Asma sebelumnya dipandang sebagai sosok modern yang membawa harapan baru bagi Suriah ketika ia pertama kali menjadi ibu negara. Namun, citranya meredup seiring terlibatnya Bashar dalam konflik brutal yang melanda negaranya.
Selain itu, gaya hidup mewahnya terkuak dari email pribadinya yang bocor. Dalam satu email, Asma membahas pembelian barang-barang mahal, termasuk perhiasan emas, lampu kristal, dan sepatu Christian Louboutin. Pada saat yang sama, rakyat Suriah bergulat dengan kemiskinan dan kelaparan.
Artikel ini sudah tayang di wolipop
(hsa/gsp)