Bus mengangkut rombongan pelajar SMP IT Darul Qur'an Mulia (DQM), Bogor, Jawa Barat (Jabar), kecelakaan di kilometer (km) 77+200 A Tol Pandaan-Malang. Sebanyak 4 meninggal dan lainnya luka-luka.
Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, mengungkapkan jumlah korban dalam kecelakaan Perusahaan Otobus (PO) Tirto Agung itu sebanyak 52 orang. Mereka terdiri dari 45 perempuan dan 7 laki-laki.
"Dengan klasifikasi total meninggal laki-laki 3 orang, perempuan 1 orang. Luka laki-laki 4 orang, 44 perempuan. Untuk luka berat 10 orang, luka sedang 18 orang, dan luka ringan 20 orang," ungkap Kholis, Selasa (24/12/2024) dilansir dari detikJatim.
Korban meninggal telah dibawa ke RS dr Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Sedangkan korban luka mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Malang dan Kota Malang.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lawang merawat 14 korban terdiri dari 1 laki-laki dan 13 orang perempuan. Dari jumlah itu, luka berat 1 orang, sedang 7 orang, dan luka ringan 6 orang.
Berikutnya, di RS Lawang Medika berjumlah 19 orang meliputi laki-laki 1 orang dan perempuan 18 orang. Mayoritas korban mengalami luka sedang dan sisanya luka ringan.
Dua korban lain dirawat di RS Prima Husada, Singosari. Salah satunya sopir truk Sigit Winarko (65), warga Bojonegoro yang mengalami luka lebam di bagian mata dan lengan tangan.
Kemudian, 6 korban lain dirawat di RS Prima Husada Sukorejo. Mayoritas korban yang dirawat di sana adalah perempuan.
Berikut daftar lengkap korban meninggal dan luka-luka:
4 Korban meninggal:
- Untung Subagyo (46), pengemudi bus Tirto Agung S-7607-UW asal Magetan.
- Ahmad Bahrur (23), kenek bus asal Jombang.
- Tri Subangkit (23), penumpang bus.
- Iyan Maryanah (28), juga merupakan penumpang sekaligus pendamping rombongan.
14 Korban Luka Dirawat di RSUD Lawang:
- Syifa Syauqiya Safitrah (12), perempuan, pelajar, warga Sungai Liat, Desa Parit Padang, Kecamatan Bangka Belitung.
- Lia Riski Amalia (31) perempuan, swasta, warga Desa Sungereh, Kecamatan Brebet, Kabupaten Nganjuk, mengalami patah tulang bahu kanan.
- Firda Aulia (14) perempuan, pelajar, warga Komp. Bumi Mutiara Serang RT 05/12 Kecamatan Sipocokjaya, Kabupaten Serang.
- Isnaini Nur Medina (12), perempuan, pelajar, warga Jalan Pondok Kopi Jakarta Timur.
- Cila Hariza Nauri (13), perempuan, pelajar, warga Canta B No. 235 Kota Bekasi.
- Nadhiva Qurratul Ainin (12), perempuan, pelajar, warga Bukit Hijau Karawali Kota Tangerang.
- Afita Nur Aini (22), perempuan, swasta, warga Karang Gede, Boyolali, Jawa Tengah, mengalami luka pada kepala.
- Haura Lubna (13) perempuan, pelajar, warga Klaster Paradise 3, Tangerang, mengalami luka pada tangan kanan.
- Fiona Mega Utari (14), perempuan, pelajar, warga Kampung Karang Anyar.
- Hilma Syifanna Ali (12), perempuan, pelajar, warga Kp. Jombang.
- Nefertiti Nur Ataita (12), perempuan, pelajar, warga Jl. Adhi Karya.
- Suma Kainunati Irtiah (12) perempuan, pelajar.
- Farras Annifa Kamilia (14), perempuan, pelajar, warga Bogor Raya Permai FBX 4/4.
- Kenny Audy Aditya, (20), laki-laki, guru (rujuk dari RSUD).
19 Korban Luka di RS Lawang Medika:
- Raisah Tazkiyatul Mufida, perempuan.
- Kinaura Arifanisa (13), perempuan, pelajar.
- Laila Syakira (13), perempuan, pelajar.
- Ilma Navia Putri, perempuan.
- Talitha Qoratuain, perempuan.
- Silmi Aghnia Fauzi (14), pelajar.
- Siti Hajar Arofatus Syifa, perempuan.
- Zilfi Maliha Rahma (13), perempuan, pelajar.
- Keisha Aulia Aguina, perempuan.
- Nayaka Najlaisyah Arifa, perempuan.
- Nadhifa, perempuan.
- Rahma Fildza Maulida, perempuan.
- Syaira Prince Syah Aulia, perempuan.
- Tabriz Arifah Asyari, perempuan.
- Hyumna Nazhifa Nur Syirwa, perempuan.
- Talitha Zahra Shakhi, perempuan.
- M. Kenzie Rafadhan.
- Raihana Zahiyah.
- Nadzila Aira.
Untuk korban lain dirawat di RS Prima Husada Sukorejo sebanyak 6 orang perempuan mengalami luka ringan.
Artikel ini telah tayang di detikJatim. Baca selengkapnya di sini!
Simak Video "Video: Fasilitas-Persiapan SPBU COCO Hayam Wuruk Bali Sambut Pemudik"
(hsa/hsa)