Arus lalu lintas kendaraan yang dari dan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akan dialihkan dan dibuat searah. Rekayasa lalu lintas itu akan dimulai tanggal Sabtu (21/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025).
"Jadi, simpang u-turn dari Tahura (Taman Hutan Rakyat Ngurah Rai) sampai ke bandara itu ada beberapa yang kami tutup. Mulai besok, tanggal 21 (Desember) sampai tanggal 2 Januari," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso seusai apel Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di Lapangan Renon, Denpasar, Jumat (20/12/2024).
U-turn atau jalan putar balik itu akan ditutup untuk memperlancar arus kendaraan dari dan ke bandara. Selain penutupan itu, ada juga rencana skenario lain untuk mencegah kemacetan selama libur Nataru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, hal itu tergantung dari intensitas atau kepadatan kendaraan. Skenarionya, kendaraan yang akan ke bandara, akan dialihkan untuk parkir di zona aman (buffer zone). Yakni, di sekitar kantor Base Ops Pangkalan TNI AU dan ke beberapa titik lain.
"Jadi nanti dari bandara akan menginformasikan berapa kapasitas parkir yang ada. Kemudian, akan menginformasikan ke posko di Tahura. Sehingga petugas di lapanhan bisa memfilter, ditaruh dulu di buffer zone," kata Slamet memerinci.
Penyediaan zona aman dan pengalihan lalu lintas tidak hanya dilakukan di bandara. Hal itu juga dilakukan di Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang, Jawa Timur.
Ada sistem penundaan yang diterapkan di pelabuhan itu. Jika jumlah kendaraan dari Pelabuhan Ketapang terlalu banyak, maka akan ada pemeriksaan kendaraan dahulu di Pelabuhan Gilimanuk.
"Begitu pula (kendaraan) yang mau ke Pelabuhan Ketapang. Ada buffer zone di (jalan) yang arah ke Buleleng itu," jelasnya.
Kemudian, pengalihan arus lalu lintas serupa juga sudah direncanakan di sejumlah kawasan wisata lain. Misalnya, di kawasan Ubud dan Kuta.
(hsa/hsa)