Daftar Pertanyaan yang Sering Muncul Saat Seminar Proposal, Siapkan Dirimu!

Daftar Pertanyaan yang Sering Muncul Saat Seminar Proposal, Siapkan Dirimu!

Ni Komang Nartini - detikBali
Senin, 09 Des 2024 08:59 WIB
Ilustrasi sidang skripsi
Ujian skripsi. Foto: Getty Images/Maskot
Denpasar -

Seminar proposal atau yang sering dikenal dengan sebutan sempro adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam proses penyusunan skripsi, tesis, atau juga disertasi. Karya ilmiah tersebut merupakan syarat wajib yang harus dipenuhi untuk bisa menyelesaikan perkuliahan.

Bagi anda mahasiswa semester akhir tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah ini. Agar tahapan sempro bisa berjalan lancar, tentu banyak hal yang harus dipersiapkan. Salah satunya adalah memikirkan kemungkinan pertanyaan yang akan diberikan oleh penguji serta cara untuk menjawabnya.

Dikutip dari laman Ascarya Solution, berikut beberapa daftar pertanyaan yang sering diberikan penguji saat sempro dan cara menjawabnya. Jawabannya bisa kamu sesuaikan dengan tema proposalmu ya detikers.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Apa tujuan utama dari proposal Anda?

Contoh jawaban: tujuan utama proposal saya adalah untuk menyelidiki dampak perubahan iklim terhadap hasil pertanian. Saya bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor iklim tertentu yang secara signifikan mempengaruhi produksi tanaman dan mengusulkan praktik pertanian berkelanjutan untuk mengurangi dampak ini.

ADVERTISEMENT

2. Dapatkah Anda menjelaskan metodologinya secara rinci?

Contoh jawaban: tentu saja, saya berencana untuk menggunakan pendekatan metode campuran untuk penelitian ini. Saya akan mengumpulkan data kuantitatif melalui percobaan lapangan dan survei, dan data kualitatif melalui wawancara dengan petani lokal. Data tersebut kemudian akan dianalisis menggunakan perangkat lunak statistik untuk mengidentifikasi pola dan tren.

3. Apa implikasi potensial dari penelitian Anda?

Contoh jawaban: penelitian saya dapat memberikan implikasi yang signifikan bagi sektor pertanian. Dengan mengidentifikasi faktor-faktor iklim yang mempengaruhi hasil panen, saya dapat membantu petani mengadopsi praktik mereka untuk mengurangi dampak ini dan meningkatkan produktivitas mereka.

4. Siapa yang akan mendapat manfaat dari penelitian Anda?

Contoh jawaban: penelitian saya terutama akan bermanfaat bagi para petani yang sedang berjuang menghadapi dampak perubahan iklim. Namun, penelitian ini juga dapat menginformasikan keputusan kebijakan yang terkait dengan pertanian dan perubahan iklim, sehingga bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan.

5. Bagaimana Anda akan memastikan validitas hasil penelitian Anda?

Contoh jawaban: saya akan memastikan validitas hasil penelitian saya melalui prosedur pengumpulan dan analisis data yang ketat. Saya juga akan meminta masukan dari para ahli di bidangnya untuk memastikan interpretasi saya akurat.

6. Apa saja keterbatasan penelitian Anda?

Contoh jawaban: salah satu keterbatasan potensial dari penelitian saya adalah bahwa penelitian ini berfokus pada wilayah geografis tertentu, sehingga hasilnya mungkin tidak dapat digeneralisasi ke wilayah lain. Namun, saya yakin temuan saya akan memberikan wawasan yang berharga tentang dampak perubahan iklim terhadap pertanian.

7. Bagaimana penelitian Anda berkontribusi pada pengetahuan yang sudah ada?

Contoh jawaban: penelitian saya berkontribusi pada pengetahuan yang sudah ada dengan memberikan bukti empiris tentang dampak perubahan iklim terhadap pertanian. Penelitian ini juga mengusulkan praktik-praktik pertanian berkelanjutan yang dapat diadopsi untuk mengurangi dampak tersebut.

8. Bagaimana jadwal Anda untuk menyelesaikan penelitian ini?

Contoh jawaban: saya mengantisipasi bahwa tahap pengumpulan data akan memakan waktu sekitar enam bulan, diikuti dengan tiga bulan untuk analisis data dan penulisan laporan. Jadi, saya berharap dapat menyelesaikan proyek ini dalam waktu satu tahun.

9. Bagaimana Anda akan mengelola penelitian ini agar tetap sesuai jadwal?

Contoh jawaban: saya akan menggunakan alat manajemen proyek untuk melacak kemajuan saya dan memastikan tetap sesuai jadwal. Saya juga akan mengadakan pertemuan secara rutin bersama dosen pembimbing untuk membahas masalah atau penundaan dan mencari solusinya.

10. Pertimbangan etis apa yang terlibat dalam penelitian Anda?

Contoh jawaban: penelitian saya melibatkan interaksi dengan para petani, jadi kami akan memastikan bahwa saya mendapatkan persetujuan dari semua partisipan. Saya juga akan memastikan bahwa semua data disimpan dengan aman untuk melindungi privasi para partisipan.

11. Bagaimana Anda akan mengukur keberhasilan penelitian Anda?

Contoh jawaban: keberhasilan akan diukur dari pencapaian tujuan, termasuk identifikasi faktor iklim yang mempengaruhi hasil panen, pengembangan praktik pertanian berkelanjutan, dan penyebaran temuan kami kepada komunitas petani dan masyarakat luas.

12. Bagaimana jika hipotesis Anda salah?

Contoh jawaban: jika hipotesis saya salah, hal ini akan tetap memberikan informasi yang berharga. Hal ini akan menunjukkan bahwa ada faktor lain, di luar yang saya pelajari, yang mempengaruhi hasil panen. Hal ini akan membuka jalan baru untuk penelitian lebih lanjut.

Perlu diingat, ini hanyalah jawaban simulasi dan harus disesuaikan agar sesuai dengan proposal penelitian Anda.

Tips Menghadapi Sempro

Dilansir dari laman Universitas Medan Area, berikut ini adalah serangkaian tips menghadapi sempro:

• Jangan tegang dan persiapkan diri sebaik mungkin. Baca dan pahami proposal yang kamu susun, jangan sampai kamu nggak paham dengan apa yang kamu sampaikan. Jika kamu tidak paham, pasti kamu akan kesulitan untuk menjawab pertanyaan dari dosen penguji.
• Buatlah presentasi dengan slide-slide yang simple dan efektif. Sempro akan dilakukan dengan slide presentasi yang kamu buat. Slide ini cukup diisi dengan poin-poin penting, sisanya kamu jelaskan secara langsung selama seminar.
• Kuasai urgensi penelitian dan masalah yang kamu angkat. Kamu harus benar-benar mengetahui pentingnya dari masalah yang kamu ajukan. Jika kamu memiliki dasar dan alasan yang kuat, pasti sempro yang kamu lakukan akan berjalan dengan lancar.
• Sebaiknya siapkan jawaban dari pertanyaan yang mungkin ditanyakan. Dalam hal ini, dosen biasanya akan bertanya mengenai hipotesis, metode penelitian, kesiapan data, hasil yang diharapkan, dan manfaat dari penelitian. Kamu bisa memikirkan dari pertanyaan tersebut sebelum memulai sempro.
• Jika dosen menemukan kekurangan pada proposal yang kamu susun, bersikaplah jujur dan sampaikan apa adanya. Anggaplah seminar proposal ini sebagai diskusi formal sebelum kamu melangkah ke skripsi yang sebenarnya. Evaluasi yang disampaikan oleh dosen tentu bisa menjadi masukan yang bermanfaat untuk kelancaran proses skripsi.
• Sempatkanlah berlatih sebelum tampil presentasi. Hal ini bertujuan agar kamu makin memahami dan menguasai materi.
• Berikan kesan pertama yang baik. Kesan pertama merupakan hal yang penting, untuk itu kamu perlu menciptakan kesan pertama yang baik bagi dosen-dosen yang terlibat. Kamu bisa menciptakan kesan pertama yang baik dengan cara berpenampilan sopan dan rapi serta menunjukkan sikap yang baik.
• Tetap percaya diri selama presentasi. Dengan rasa percaya diri, kamu akan mampu menjelaskan materi dengan baik. Dosen pun akan makin yakin dengan ide atau gagasan yang kamu sampaikan.

Semoga informasi ini dapat membantu anda melewati seminar proposal ya detikers, ingat jangan hanya berpatokan pada pertanyaan di atas anda bisa menggali pertanyaan lebih luas lagi untuk persiapan yang lebih matang.

Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads