Pohon Natal Unik Berbahan Daun Lontar di Restoran Vegan Canggu

Badung

Pohon Natal Unik Berbahan Daun Lontar di Restoran Vegan Canggu

Sui Suadnyana, Agus Eka - detikBali
Minggu, 08 Des 2024 21:42 WIB
Pohon Natal unik berbahan daun lontar dengan ornamen penjor Bali di restoran KYND Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Minggu (8/12/2024). (Agus Eka/detikBali)
Foto: Pohon Natal unik berbahan daun lontar dengan ornamen penjor Bali di restoran KYND Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Minggu (8/12/2024). (Agus Eka/detikBali)
Badung -

KYND Community, sebuah restoran di Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Bali, menghadirkan kreasi unik untuk menyambut Natal. Pengelola restoran ini membuat pohon Natal berbahan daun lontar yang dihias menyerupai ornamen tradisional penjor khas Bali.

Pohon Natal tersebut memiliki ukiran dan ulatan yang menggambarkan budaya Bali. Janur yang dipakai disusun mengerucut sehingga menyerupai bentuk pohon Natal.

"Semuanya asli menggunakan daun lontar. Disusun menjadi seperti pohon Natal," ujar Puji, salah satu manajemen KYND Community Canggu, Minggu (8/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pohon Natal unik berbahan daun lontar dengan ornamen penjor Bali di restoran KYND Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Minggu (8/12/2024). (Agus Eka/detikBali)Foto: Pohon Natal unik berbahan daun lontar dengan ornamen penjor Bali di restoran KYND Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Minggu (8/12/2024). (Agus Eka/detikBali)

Puji menjelaskan ide ini terinspirasi dari penjor Bali dan telah direncanakan sejak setahun lalu. Kreasi serupa sebelumnya digunakan di cabang restoran mereka di Seminyak.

Pohon Natal ini dibuat setinggi sekitar 2,5 meter dengan bahan utama daun lontar tua yang berwarna putih kekuningan. Perajin lokal dilibatkan dalam pembuatannya, mulai dari memotong, meraut hingga mengukir daun lontar sesuai desain yang diinginkan.

ADVERTISEMENT

Daun lontar di bagian bawah diolah menjadi lingkaran besar berdiameter sekitar dua meter, menyerupai janur pada penjor. Selanjutnya, potongan daun lontar dijalin membentuk kerucut kecil yang disusun melingkar hingga enam tingkat. Pohon Natal itu juga dilengkapi ornamen bunga dari lontar di bagian tengahnya.

Pohon Natal ini juga dicat merah muda secara tipis sesuai tema warna restoran untuk memberikan sentuhan modern. Hiasan bola Natal, lampu kecil, dan kado-kado diletakkan di sekitar pohon untuk menambah suasana Natal.

Menurut Puji, ide pohon natal di restoran vegan itu sepenuhnya berasal dari pemilik yang ingin menggabungkan unsur budaya lokal dengan suasana perayaan Natal.

Kehadiran pohon Natal berbahan lontar ini menarik perhatian tamu restoran. Selain sebagai dekorasi, pohon tersebut menjadi spot foto favorit bagi pengunjung yang ingin mengabadikan momen Natal dengan nuansa unik.

"Pohon Natal ini ditempatkan di ujung restoran menghadap bagian depan agar tamu bisa langsung melihatnya," jelas Puji.




(hsa/hsa)

Hide Ads