Hujan Deras Semalaman, 3 Rumah Tertimbun Longsor di Jembrana

Hujan Deras Semalaman, 3 Rumah Tertimbun Longsor di Jembrana

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 01 Des 2024 18:55 WIB
Rumah warga tertimbun longsor di Banjar Kedisan, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (1/12/2024). (Foto: Istimewa)
Rumah warga tertimbun longsor di Banjar Kedisan, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (1/12/2024). (Foto: Istimewa)
Jembrana -

Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, sejak Sabtu (30/11/2024) malam hingga Minggu (1/12/2024). Tiga rumah warga di Banjar Kedisan, Desa Yehembang Kauh, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, rusak akibat tanah longsor.

Kelian Banjar Kedisan, Made Diarsana, mengungkapkan peristiwa ini terjadi pada Sabtu malam. "Saat kejadian itu, pemilik rumah tidak ada di rumah," ungkap dia saat dikonfirmasi melalui telepon, Minggu (1/12/2024).

Selain tiga rumah tersebut, satu rumah di sebelahnya juga rusak dengan dinding yang retak dan kondisi bangunannya miring. Menurut Diarsana, para penghuni rumah itu terpaksa mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga terdekat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada korban jiwa, cuma kerugian materiel. Selain itu, ada beberapa rumah yang juga retak dan ada yang halamannya ambles," kata Diarsana.

Sementara itu, sebuah rumah di Banjar Yeh Buah, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, juga rusak parah akibat tersambar petir. Atap rumah, instalasi listrik, dan sejumlah peralatan elektronik di rumah milik I Ketut Wirastika itu menjadi rusak terkena sambaran petir.

ADVERTISEMENT

Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, belum dapat merinci secara detail bencana yang terjadi di Gumi Makepung akibat hujan deras sejak Sabtu malam. Meski begitu, ia mencatat sejumlah bencana seperti banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang.

Menurut Artana, puluhan rumah warga di Banjar Tengah, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, terendam banjir. Banjir juga menggenang puluhan rumah warga di Lingkungan Samblong, Kelurahan Sangkar Agung, Kecamatan Jembrana.

"Kami masih melakukan asesmen terkait sejumlah bencana di Kabupaten Jembrana," kata Artana.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads