Flu adalah salah satu penyakit menular yang sering terjadi, terutama di musim penghujan atau saat daya tahan tubuh menurun. Penyakit ini disebabkan oleh virus. Salah satunya adalah rhinovirus. Virus ini mudah menyebar melalui udara atau sentuhan tangan yang terpapar.
Flu ditandai oleh gejala seperti hidung berair, tenggorokan sakit, demam ringan, sakit kepala, dan bersin-bersin. Meski umum, ada orang yang tampak kebal terhadap flu, sementara yang lain sering mengalaminya. Apa penyebabnya? Berikut penjelasannya.
· Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Sistem imun memainkan peran penting dalam melawan virus penyebab flu. Orang dengan sistem imun yang lemah lebih rentan terkena flu berulang. Faktor-faktor seperti penyakit kronis, usia lanjut, dan kekurangan nutrisi dapat melemahkan kekebalan tubuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
· Kurang Menjaga Kebersihan
Kebiasaan buruk seperti jarang mencuci tangan atau tidak menjaga kebersihan pribadi meningkatkan risiko terpapar virus. Tangan yang kotor dapat menjadi perantara virus flu, terutama jika menyentuh wajah, hidung, atau mulut tanpa membersihkannya terlebih dahulu.
· Kurang Tidur
Tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam per malam, sangat penting untuk mendukung sistem imun. Kurang tidur dapat membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, termasuk flu. Kurang tidur tidak hanya menyebabkan kelelahan, tetapi juga melemahkan kemampuan tubuh melawan virus.
· Kurang Olahraga
Gaya hidup yang tidak aktif dapat mengurangi efektivitas sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur membantu meningkatkan fungsi neutrofil, sel imun yang berperan membunuh mikroorganisme berbahaya. Aktivitas fisik juga mendukung sirkulasi darah yang baik, membantu sistem imun bekerja lebih efektif.
· Nutrisi yang Tidak Seimbang
Pola makan yang buruk dapat melemahkan daya tahan tubuh. Kekurangan vitamin dan mineral seperti vitamin C, vitamin D, dan zinc dapat menghambat kemampuan tubuh melawan infeksi. Pastikan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, termasuk buah, sayur, protein, dan lemak sehat.
· Terlalu Sering Berada di Dalam Ruangan
Berada di ruangan tertutup dalam waktu lama, terutama di tempat dengan sirkulasi udara buruk, meningkatkan risiko penyebaran virus. Selain itu, kurangnya paparan sinar matahari dapat menyebabkan defisiensi vitamin D, yang penting untuk sistem imun.
· Stres yang Berlebihan
Stres kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menghambat respons imun, sehingga tubuh lebih rentan terhadap flu. Mengelola stres melalui meditasi, olahraga, atau hobi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Cara Mencegah Flu
Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan mengurangi risiko terkena flu, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
· Cukup tidur setiap malam.
· Rutin berolahraga, setidaknya 30 menit per hari.
· Konsumsi makanan bergizi untuk mendukung sistem kekebalan tubuh.
· Kelola stres dengan baik.
· Berada di ruang terbuka atau ventilasi baik untuk menghindari sirkulasi udara buruk.
Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat ini, Anda dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi resiko terserang flu.
Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom
(hsa/hsa)