Ikan Kiamat Mati Terdampar di Pantai, Pertanda Apa?

Ikan Kiamat Mati Terdampar di Pantai, Pertanda Apa?

Ahmad Masaul Khoiri - detikBali
Selasa, 26 Nov 2024 12:40 WIB
oarfish
Ilustrasi oarfish atau ikan kiamat. (Foto: istimewa)
Denpasar -

Seekor ikan oarfish raksasa atau kerap disebut 'ikan kiamat' kembali ditemukan terdampar di Pantai Grandview Beach, California. Penemuan ini menjadi yang ketiga dalam tiga bulan terakhir di negara bagian tersebut, sekaligus ke-22 dalam kurun waktu satu abad terakhir.

Dillansir dari detikTravel, Selasa (26/11/2024), ikan sepanjang 2,74 meter itu ditemukan oleh Alison Laferriere dari Scripps Institution of Oceanography, University of California, San Diego, pada 6 November lalu. Spesimen yang sudah mati itu kemudian diserahkan kepada Dinas Perikanan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional untuk diteliti lebih lanjut.

"Kami mengambil sampel dan membekukan spesimen sambil menunggu studi lebih lanjut dan pengawetan akhir di Koleksi Vertebrata Laut," ujar Ben Frable, manajer koleksi di institusi tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mitologi dan Fenomena Alam

Penampakan ikan oarfish sering dikaitkan dengan mitos sebagai pertanda bencana. Mitologi Jepang, seperti dikutip dari Atlas Obscura, menyebutkan bahwa munculnya oarfish di perairan dangkal dapat menjadi prekursor gempa bumi dan tsunami.

Salah satu kasus mencolok terjadi pada 2010, saat sejumlah oarfish ditemukan di pesisir Jepang sebelum gempa besar melanda negara itu pada Maret 2011.

ADVERTISEMENT

Namun, sebuah studi pada 2019 oleh GeoScience membantah adanya hubungan antara kemunculan oarfish dan gempa bumi. Para ahli mengemukakan bahwa oarfish hidup di zona mesopelagis, yaitu pada kedalaman sekitar 900 meter di bawah laut, sehingga jarang terlihat oleh manusia.

Penelitian Lebih Lanjut

Penemuan terbaru ini diharapkan dapat memberikan informasi tambahan mengenai biologi, anatomi, dan ekologi spesies tersebut. "Seperti oarfish sebelumnya, spesimen ini akan membantu kita memahami lebih dalam mengenai sejarah kehidupan dan genomik oarfish," kata Frable.

Penemuan sebelumnya terjadi di La Jolla Cove, dekat San Diego, pada Agustus 2024. Oarfish sepanjang 3,66 meter itu ditemukan oleh pemain kayak dan perenang snorkel. Lokasi tersebut berdekatan dengan ngarai bawah laut yang diduga menjadi jalur arus laut yang membawa spesies ini ke pantai.

Oarfish, yang juga dikenal sebagai ikan kiamat', tetap menjadi misteri besar bagi para ilmuwan karena habitatnya yang sulit dijangkau di dasar laut.

Artikel ini telah tayang di detikTravel. Baca selengkapnya di sini!




(dpw/dpw)

Hide Ads