Camat Jembrana, I Kadek Agus Arianta, wafat akibat serangan jantung di Jakarta. Ia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Sari, Minggu (17/11/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
"Benar, kami telah menerima kabar duka ini. Kami semua turut berbelasungkawa atas kepergian beliau," ungkap Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokol Setda Jembrana, I Wayan Putra Mahardika, kepada detikBali.
Menurut informasi yang diterima, almarhum berada di Jakarta untuk mendampingi perwakilan Jembrana dalam acara apresiasi warisan budaya di Museum Fatahillah, Kota Tua. Sebelum meninggal, Agus Arianta sempat mengeluhkan nyeri di dada dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawa beliau tidak tertolong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Proses evakuasi jenazah telah dikoordinasikan antara keluarga, pemerintah daerah, dan Dinas Kesehatan Jakarta. Jenazah rencananya akan dibawa kembali ke Jembrana melalui jalur darat.
"Pihak keluarga saat ini dalam perjalanan untuk menjemput jenazah beliau. Rencananya, jenazah akan diberangkatkan ke rumah duka hari ini," tambah Putra Mahardika.
Semasa hidup, Agus Arianta dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat. Sebelum menjabat Camat Jembrana, ia pernah menjadi Lurah Dauhwaru, Lurah Sangkaragung, dan Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana. Ia juga merupakan lulusan STPDN Angkatan 09.
(hsa/gsp)