Penyakit maag dapat menyerang siapa pun tanpa mengenal batasan usia. Meskipun umum, sering kali penyakit ini diabaikan. Padahal, maag yang tidak ditangani bisa menjadi masalah serius pada kesehatan.
Penyakit maag sangat bergantung pada makanan, karena penyakit ini terjadi akibat masalah pada lambung. Lambung adalah salah satu organ yang berfungsi mencerna makanan. Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita mag untuk memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi.
Pemilihan makanan yang tepat dapat membantu meringankan kerja lambung dan mengurangi produksi asam lambung berlebih. Makanan yang baik untuk penderita maag umumnya merupakan makanan yang mudah dicerna, rendah asam, dan tidak merangsang produksi asam lambung berlebih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak beberapa makanan yang aman untuk penderita maag:
- Buah-buahan: Buah-buahan dengan kandungan serat dan air tinggi, seperti pisang dan pepaya, baik untuk lambung karena dapat membantu menetralkan asam lambung.
- Jahe: Jahe adalah tumbuhan herbal yang dapat meredakan gejala maag. Bisa dijadikan minuman atau ditambahkan ke dalam masakan.
- Oatmeal: Oatmeal menyerap asam lambung dan mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Ini juga dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
- Lidah Buaya: Gel lidah buaya dapat membantu mengurangi produksi asam lambung dan menurunkan resiko tukak lambung.
- Adas: Tumbuhan ini berfungsi sebagai anti-inflamasi dan dapat meredakan gejala maag. Biasanya dikonsumsi dalam bentuk jamu atau salad.
- Sayuran: Sayuran seperti bayam, seledri, dan mentimun memiliki kandungan air tinggi dan rendah asam, sehingga cocok untuk penderita maag.
- Beras Coklat: Beras coklat mengandung serat dan karbohidrat kompleks yang baik untuk kesehatan lambung karena dicerna lebih lambat, sehingga mengurangi risiko peningkatan asam lambung.
- Daging Tanpa Lemak: Daging ayam atau sapi tanpa lemak yang dipanggang, direbus, atau dikukus adalah pilihan aman. Hindari daging goreng karena minyaknya bisa memperburuk gejala maag.
- Putih Telur: Putih telur aman dikonsumsi karena rendah lemak, tetapi hindari kuning telur yang tinggi lemak dan dapat memicu refluks asam lambung.
- Yoghurt: Meski fermentasi, yoghurt memiliki probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Pastikan memilih yoghurt rendah lemak atau tanpa gula tambahan untuk mencegah iritasi lambung.
Artikel ini ditulis oleh Firga Raditya Pamungkas Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(iws/iws)