Ini Beragam Penyebab Perselingkuhan, Apakah Tukang Selingkuh Bisa Sembuh?

Ini Beragam Penyebab Perselingkuhan, Apakah Tukang Selingkuh Bisa Sembuh?

Ni Komang Nartini - detikBali
Minggu, 10 Nov 2024 05:26 WIB
Upset woman crying, seeing her boyfriend with other girl in park
Ilustrasi perselingkuhan. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio)
Denpasar -

Apakah orang yang sering selingkuh bisa sembuh? Pertanyaan ini mungkin banyak ditanyakan oleh detikers yang menjadi korban perselingkuhan atau menemukan sejumlah kasus perselingkuhan di masyarakat.

Dilansir dari detikHealth, seorang psikologi klinis, Anastasia Sari Dewi, mengatakan perselingkuhan umumnya terjadi karena adanya ketidakmampuan pelaku dalam mempertahankan dan menjaga komitmen terhadap satu orang.

Simak beragam penyebab perselingkuhan hingga tips untuk menghindari perselingkuhan berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab Perselingkuhan

Apa penyebab seseorang bisa berselingkuh? Penyebab perselingkuhan bervariasi, bahkan terkadang tidak ada penyebab pasti dari perselingkuhan.

Perselingkuhan bukan sakit seperti batuk pilek yang mudah ditemukan penyebab serta obatnya. Namun, berikut merupakan beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang selingkuh.

ADVERTISEMENT

Kecanduan Seks

Apakah yang dimaksud dengan kecanduan seks? Dilansir dari In style menurut Dr.Jenn, selaku praktisi hubungan, orang yang mengalami kecanduan seks umumnya akan berperilaku komplusif seksual, melanggar moral mereka sendiri, bertentangan dengan nilai-nilai,

Bahkan, mereka mempertaruhkan orang-orang dan hal-hal penting bagi mereka hanya untuk mendapatkan kepuasan seksual, termasuk dengan cara berselingkuh.

Kurangnya Hubungan Emosional

Mampu menciptakan, mempertahanka,n dan memelihara hubungan dalam sebuah hubungan itu sendiri sangatlah penting. Sebab, salah satu penyebab seseorang berselingkuh adalah kurangnya koneksi dalam hubungan.

Godaan dalam hubungan tentu selalu ada namun jika antar pasangan merasa terhubung, semua godaan dan tantangan dalam hubungan akan lebih mudah dihadapi.

Masalah Kecil yang Belum Terselesaikan

Kemungkinan memiliki masalah kecil yang belum terselesaikan menjadi pemicu perselingkuhan. Ingatlah, Anda memiliki tanggung jawab kesehatan terhadap siapapun yang menjadi pasangan anda saat ini.

Apakah Tukang Selingkuh Bisa Sembuh?

Jawaban pasti terkait dengan kesembuhan pelaku perselingkuhan tidak bisa dipastikan tergantung pada yang bersangkutan. Jika yang bersangkutan ingin 'tobat' hal ini bisa saja sembuh.

Tukang selingkuh itu harus menyadari faktor yang membuat dirinya bisa melakukan perselingkuhan. Jika faktor tersebut sudah ditemukan, ia harusnya berusaha mencari solusi agar perselingkuhan tidak terulang lagi.

Perselingkuhan bisa dikategorikan sebagai "sakit mental" bukan fisik. Maka, penting untuk melakukan konsultasi ke tenaga profesional mengenai hal ini agar segera diberikan tindakan yang tepat.

Tips Menghindari Perselingkuhan

Jika perselingkuhan belum menghampiri hubungan Anda, alangkah baiknya untuk waspada dengan memperhatikan beberapa hal berikut:

Belajar Mendengarkan Pasangan

Hilangkan perasaan egois, hanya mau didengarkan dan tidak mau mendengarkan. Belajarlah untuk saling mendengarkan keluh kesah satu sama lain agar bisa diselesaikan dengan baik-baik dan terbuka untuk menghindari pasangan depresi dan melakukan tindakan yang aneh-aneh.

Tetap Merawat Diri

Meskipun status anda sudah laku, jangan pernah mengabaikan diri sehingga lupa merawat diri sendiri. Memastikan penampilan tetap terjaga juga menjadi salah satu upaya untuk menjaga pasangan agar tidak berpaling.

Jangan Gengsi Minta Maaf

Biasakan untuk meminta maaf jika merasa melakukan kesalahan, permintaan maaf menjadi hal sederhana yang penting dilakukan oleh antar pasangan agar tidak menimbulkan dendam berlebihan sehingga bisa memicu pasangan untuk melakukan kesalahan serupa bahkan lebih fatal.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, detikers! Bagaimanapun pasangan anda, anda harus tetap bertanggung jawab atas pilihan hidup anda.

Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads