Warga Desa Dawuhan, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, dihebohkan dengan air Sungai Kalisat yang mendadak habis tak tersisa. Air tersebut tersedot ke dalam lubang misterius yang ada di dasar sungai.
Dikutip dari detikJatim, Kalaksa BPBD Kabupaten Blitar Ivong Bettriyanto menjelaskan lubang itu pertama kali ditemukan warga setempat bernama Suyono Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Ditemukan (lubang) sejak Jumat, tadi sore kami lakukan pengecekan di lokasi. Dan benar ada lubang tersebut di Sungai Kaliasat Kecamatan Kademangan," terang, Selasa (5/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, Suyono bersama warga lain bernama Nurudin hendak pergi mencari rumput. Namun setiba di sungai, Suyono melihat adanya lubang yang menyedot aliran air sungai terus menerus.
Meski begitu, lubang yang menyedot air sungai itu tak kunjung penuh, meski telah berlalu hingga 5 jam berikutnya. Sehingga air di sungai habis tersedot. Penemuan itu segera dilaporkan dan diteruskan ke BPBD setempat.
Lubang yang ditemukan itu berdiameter 1,5 meter dengan perkiraan kedalaman hingga 10 meter lebih. Karena hal ini, air sungai mengering sedangkan lubang semakin melebar hingga kini.
"Awalnya ada aliran sungai mengarah ke situ (lubang) saat sungai meluap. Tapi kita belum tahu aliran airnya mengarah ke mana," ujar Ivong.
Ivong menyebut lubang itu diduga karena tanah gerak. Namun saat ini BPBD Kabupaten Blitar masih melakukan assessment terkait temuan lubang itu.
Ahli Sebut Lubang Ambles
Pakar Geologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Dr Ir Amien Widodo MSi mengatakan lubang misterius itu muncul diduga karena karena adanya sinkhole atau lubang ambles. Ia lalu menyebut ada gua di bawah sungai yang membuat air sungai tersedot.
Ia juga menepis anggapan lubang sungai karena adanya tanah gerak. Sebab jika karena tanah gerak, maka sebelumnya ditandai dengan adanya longsor dahulu.
"Itu karena ada gua di bawah tanah yang larut, sehingga akhirnya menjadi lubang. Kalau tanah gerak biasanya longsor, lereng dasar sungai kemungkinan sinkhole," kata Prof Amien saat dihubungi detikJatim, Rabu (6/11/2024).
Prof Amien menjelaskan, sinkhole terjadi karena pelarutan batu kapur. Di mana batu kapur jika lama-lama larut dan menjadi lubang. Bila memang benar ada lubang gua, maka air yang hilang tersebut diduga larut tembus sampai laut.
Untuk mengatasi fenomena itu, lanjut ia, lubang dapat ditutup. Namun ia menyarankan harus melacak seberapa luas dan dalam gua terlebih dahulu.
"Pertama diselidiki dulu, tipis saja sangat luas. Kalau ditutup harus mengikuti yang tipis seberapa luas. Perlu ditindaklanjuti dulu," pungkasnya.
Imbas Surutnya Air Karena Tersedot ke Lubang
Sementara itu, salah satu warga Dusun Kaliandong, Dawuhan, Didik (35) mengatakan surutnya air Sungai Kaliasat atau Kedung Betek karena tersedot lubang membuat warga kini kesulitan untuk berladang.
"Iya biasanya (air sungai) dipakai beberapa warga untuk berladang. Ya untuk tambahan air, biasanya untuk nyiram obat tanaman di ladang sekitar situ," ujar Didik, Rabu (6/11/2024).
Didik menyebut Sungai Kaliasat biasanya penuh air saat musim hujan tiba. Namun, setelah adanya lubang misterius itu air langsung mengarah ke dalam lubang. Sehingga saat ini sungai tersebut mengering.
"Di situ (sungai) kalau pas hujan ada airnya, nah itu biasanya dipakai. Kalau kemarau ya kering. Tapi kemarin pas hujan ya tidak ada (air) karena masuk ke situ (lubang)," katanya.
Menurut Didik, air sungai tidak menjadi sumber utama warga sekitar untuk menggarap ladang. Itu karena warga lebih banyak memanfaatkan air hujan untuk menanam. Sehingga air sungai Kaliasat hanya menjadi sumber air tambahan.
"Kalau untuk ladang (warga) memanfaatkan air hujan, jadi kalau musim hujan warga baru mulai tanam," imbuhnya.
Saat ini, lanjut Didik, warga sekitar cukup was-was dengan adanya lubang misterius itu. Sebab, sejumlah warga kerap beraktivitas di ladang sekitar sungai. Warga berharap pihak terkait dapat segera menindaklanjuti temuan lubang itu.
"Ya cukup was-was, karena kan ada warga yang berladang di sini. Tapi kemarin sudah ada petugas yang datang, infonya akan dicek dengan alat dulu dan sebagainya," tandasnya.
Baca selengkapnya di sini
(nor/nor)