DLH Bali Akan Bangun TPA Baru di Gianyar Pengganti TPA Suwung

DLH Bali Akan Bangun TPA Baru di Gianyar Pengganti TPA Suwung

Firga Raditya Pamungkas - detikBali
Selasa, 05 Nov 2024 13:04 WIB
Staf Khusus Kementerian Lingkungan Hidup bersama Direktur Pengolahan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup Sedang Melihat Kondisi TPA Sawung, Selasa (5/11/2024). (Firga Raditya Pamungkas)
Foto: Staf Khusus Kementerian Lingkungan Hidup bersama Direktur Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup sedang melihat kondisi TPA Suwung, Selasa (5/11/2024). (Firga Raditya Pamungkas)
Denpasar -

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Bali, I Made Teja, menyatakan tempat pembuangan akhir (TPA) Suwung, Denpasar, sudah tidak layak beroperasi karena kondisinya penuh atau overload. Ia berencana membangun TPA baru di Kabupaten Gianyar.

"Kami ingin membangun fasilitas pengolahan sampah yang besar dan berteknologi tinggi di Gianyar," kata Teja dalam pertemuannya dengan Staf Khusus Kementerian Lingkungan Hidup, Bagus Hariyanto, dan Direktur Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Novrizal Tahar, di TPA Suwung pada Selasa (5/11/2024).

Teja menjelaskan hal tersebut berdasarkan hasil penelitian Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menyatakan TPA Suwung harus ditutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Teja, lokasi TPA Suwung tidak lagi memungkinkan untuk beroperasi karena berada di dekat Pelabuhan Benoa, fasilitas Pertamina, Kura Kura Bali, dan area permukiman masyarakat.

Sejalan dengan Teja, Direktur Penanganan Sampah KLH, Novrizal Tahar, juga menyatakan TPA Suwung sudah tidak layak digunakan karena kondisinya yang hampir penuh. Sehingga perlu adanya TPA baru.

ADVERTISEMENT

"Landfill TPA Suwung sudah hampir penuh, bahkan overload. Sehingga perlu diambil langkah-langkah untuk ke depannya," ujar Novrizal.

Novrizal menuturkan rencana TPA baru itu ada beberapa pilihan, salah satunya dengan cara meminjam lahan seluas 50 haktare di Gianyar. "Nanti akan diintensifkan sehingga Kota Denpasar (punya) opsi pengolahan sampah yang permanen dan masif," kata Novrizal.

Novrizal berharap TPA baru nantinya mampu mengolah sampah hingga 1.000 ton seperti TPA Suwung.

Artikel ini ditulis oleh Firga Raditya Pamungkas, mahasiswa magang Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/dpw)

Hide Ads