Denpasar Bakal Punya Mesin Pengolahan Sampah Plastik Jadi Paving Blok

Denpasar Bakal Punya Mesin Pengolahan Sampah Plastik Jadi Paving Blok

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Sabtu, 07 Sep 2024 20:07 WIB
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat ditemui di Gedung Dharma Negara Alaya, Sabtu (27/4/2024). ( I Nyoman Adhisthaya Sawitra/detikBali)
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara. (Foto: I Nyoman Adhisthaya Sawitra/detikBali)
Denpasar -

Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar bakal memiliki mesin pencetak sampah plastik menjadi paving blok. Mesin peleleh plastik dan pencetak paving blok itu akan direalisasikan pada APBD Perubahan Kota Denpasar tahun 2024.

Kapala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Denpasar Ida Bagus Putra Wirabawa mengungkapkan Pemkot Denpasar juga mendapat bantuan mesin dari Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI). Mesin bantuan corporate social responsibility (CSR) itu akan diserahterimakan pada September ini.

"Rencananya kami akan letakkan di gedung TPST Tahura II. Sehingga mampu mengolah sampah-sampah plastik di Denpasar serta mampu mengurangi volume sampah menuju TPA lantaran sudah ditangani dari hulu," tutur Wirabawa dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Sabtu (7/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengaku sudah berkomunikasi dengan sejumlah stakeholder untuk menangani permasalahan sampah di Denpasar. Termasuk dengan menggalakkan pengolahan sampah berbasis sumber.

ADVERTISEMENT

"Kami terus berinovasi, menciptakan solusi guna mengatasi permasalahan persampahan di Kota Denpasar," kata Jaya Negara.

Jaya Negara mengungkapkan beberapa program penanganan sampah yang masih berjalan di Denpasar, antara lain komposting, bank sampah, TPS3R, hingga penggunaan mesin gibrig. Inovasi lainnya untuk menangani sampah organik adalah melalui sistem teba modern yang diluncurkan beberapa waktu lalu.

Ia berharap tambahan mesin pencetak sampah plastik menjadi paving blok dapat melengkapi upaya penanganan sampah di Denpasar. "Semoga dengan inovasi ini kita bersama-sama bisa mengurangi suplai sampah ke TPA Suwung dengan menyelesaikannya di hulu," imbuh politikus PDIP itu.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads