3 Langkah Mendikdasmen Tingkatkan Kualitas Guru, Salah Satunya Gaji Layak

3 Langkah Mendikdasmen Tingkatkan Kualitas Guru, Salah Satunya Gaji Layak

Cicin Yulianti - detikBali
Jumat, 01 Nov 2024 23:02 WIB
Mendikdasmen Abdul Muti meresmikan Bulan Guru Nasional 2024
Mendikdasmen Abdul Mu'ti meresmikan Bulan Guru Nasional 2024. Foto: (Dokumentasi Kemendikbud)
Denpasar -

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan Kemendikdasmen akan melakukan tiga langkah untuk meningkatkan kualitas guru di Indonesia. Pertama, yakni dengan sertifikasi.

"Komitmen kami meningkatkan kualitas guru ada tiga, yang pertama tentu adalah sertifikasi. Sertifikasi ini bagian dari upaya kami untuk memenuhi persyaratan minimal secara jenjang pendidikan sekurang-kurangnya D4 atau S1," kata Mu'ti saat melakukan kunjungan kerja ke SDN 59 Palembang, Jum'at (1/11/2024) dikutip dari detikEdu.

Kedua, nantinya para guru Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan diberikan bimbingan khusus. Bimbingan berupa konseling dan pendidikan nilai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti kalau yang ikut PPG akan ada dua yaitu bimbingan konseling dan pendidikan nilai dan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kompetensi guru," tuturnya.

Ketiga, terkait kesejahteraan guru. Hal ini menurut Mu'ti akan coba dibenahi mengingat masih banyak guru honorer yang belum mendapatkan gaji layak.

ADVERTISEMENT

"Guru bermutu, guru berkualitas, guru hebat itu salah satunya ditentukan oleh kesejahteraan guru," kata Mu'ti.

Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Hetifah Sjaifudian menyambut baik upaya yang akan dilakukan Kemendikdasmen ini.

"Akan banyak sekali perhatian diberikan kepada guru di tengah berbagai tantangan yang sedang dihadapi. Tapi kami memahami bahwa Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen sudah menjadi landasan yang wajib kita laksanakan," kata Hetifah.

Mu'ti berharap Komisi X DPR dapat membantu meningkatkan anggaran. Sebaliknya, Hetifah pun berharap inovasi dari Kemendikdasmen dapat efektif dilakukan.

"Mudah-mudahan anggarannya nanti bisa kami tingkatkan. Karena banyak sekali program-program yang merupakan inovasi dari Prof Mu'ti ini ke depan. Mudah-mudahan hal bagus berkelanjutan dan hal yang masih kurang bisa diperbaiki," kata Hetifah.

Upaya dari Kemendikdasmen ini menjadi bagian juga dalam menyambut perayaan Hari Guru Nasional pada 25 November 2024 mendatang. Menurut Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Nunuk Suryani, pihaknya tengah mengkaji lebih dalam terkait kesejahteraan guru ini.

"Mengajak semua pihak untuk dapat melaksanakan dan memeriahkan bulan guru nasional. Mari kita wujudkan melalui pendidikan yang bermutu untuk guru hebat kita," kata Nunuk.

Baca selengkapnya di sini




(nor/nor)

Hide Ads