Rumah milik I Gede Darma (55) ludes terbakar saat ditinggal sembahyang pada Sabtu (19/10/2024). Kebakaran pertama kali diketahui oleh warga di dekat rumah yang berlokasi di Desa Bugbug, Karangasem, Bali, tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem I Made Agus Budiyasa mengungkapkan warga melihat api sudah membesar saat melintas di dekat rumah itu. Warga tersebut langsung berteriak minta tolong dan berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya.
"Saat kebakaran, pemilik rumah tidak ada di lokasi kejadian karena sedang sembahyang," kata Budiyasa, Sabtu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Damkartan Karangasem, Budiyasa melanjutkan, mengerahkan sebanyak 12 personel dan tiga mobil damkar untuk menjinakkan si jago merah. Total air yang dihabiskan hingga api benar-benar padam mencapai 6.000 liter.
Akibat kejadian itu, rumah beserta seluruh isinya hangus terbakar lantaran tak ada yang bisa diselamatkan. Ia memperkirakan kerugian materiel yang dialami pemilik rumah sekitar Rp 70 juta.
"Penyebab kebakaran belum kami ketahui karena saat kejadian rumah kosong dan masyarakat tahu ketika api sudah besar," pungkasnya.
(iws/hsa)