Teten Sebut Budi Arie Akan Jabat Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo

Teten Sebut Budi Arie Akan Jabat Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo

Tim detikFinance - detikBali
Jumat, 18 Okt 2024 08:35 WIB
Menkominfo Budi Arie Setiadi.
Budi Arie Setiadi. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Denpasar -

Menteri Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyebut Budi Arie Setiadi akan menggantikan posisinya sebagai Menteri Koperasi di kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kementerian tersebut nantinya akan dipecah menjadi Kementerian Koperasi dan Kementerian UKM.

Dikutip dari detikFinance, posisi Menteri UMKM akan dijabat Maman Abdurrahman. Teten juga telah berkomunikasi dengan Budi Arie dan Maman Abdurrahman.

"Tadi pagi saya sudah bicara dengan Pak Budi Arie yang akan ditempatkan di Menteri Koperasi. Beberapa hari sebelumnya saya juga sudah bicara dengan Pak Maman dari yang akan di UMKM," kata Teten, di Kantor KemenKop UKM, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teten juga menyatakan akan membantu keduanya selama proses transisi dalam memisahkan sektor koperasi dan UKM. Hal ini termasuk juga dengan membawa keduanya bersinergi, meski sektor terkait kini dipisah.

Sementara itu, menurutnya, langkah perombakan struktur kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo, termasuk pemecahan kementerian. Hal ini menjadi bagian dari persoalan politik di pemerintahan yang akan datang.

ADVERTISEMENT

"Presiden terpilih itu kan punya hak prerogatif," ujarnya.

Langkah ini sejalan dengan fokus Prabowo yang disebut-sebut punya cita-cita besar untuk memperbesar koperasi. Hal ini juga berkaitan dengan kakek Prabowo, Margono Djojohadikusumo, yang merupakan pelopor gerakan koperasi di Indonesia.

"Kita tahulah kakeknya beliau itu Pak Margono kan itu dulu ada buku yang ditulis oleh kakeknya. Itu antara perkembangan kooperasi antara tahun 1930 sampai tahun 40, saya sudah baca dan beliau dulu sebagai pengawas koperasi," ujar Teten.

Selain itu, menurut Teten, koperasi merupakan alat konsolidasi agregasi bagi usaha-usaha mikro seperti pertanian. Dengan demikian, koperasi punya potensi besar untuk turut serta menggeber pertumbuhan ekonomi.

"Selama ini kita menggunakan kooperasi itu sebagai alat konsolidasi agregasi bagi usaha-usaha mikro, terutama misalnya di sektor pertanian, di agrikultur, di jaringan retail juga. Saya lihat di dunia benar-benar bisa lewat kooperasi. Jadi potensinya itu saya kira meskipun dipecah saya kira akan bisa disinergikan," kata Teten.

Baca selengkapnya di sini




(nor/nor)

Hide Ads