Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap Craig Stewart (56). Warga negara (WN) Australia itu hilang terseret arus Pantai Balian, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Rabu (16/10/2024). Upaya tim SAR hingga Kamis (17/10/2024) belum membuahkan hasil. Mereka menelusuri wilayah daratan dan lautan di sekitar lokasi terseret arus.
"Sejak semalam dan hari ini, pencarian masih belum ditemukan. Kami berupaya mencari korban dengan menyisir sekitar lokasi," ujar Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya, Kamis sore.
Anggota Basarnas yang diterjunkan berjumlah 10 orang. Mereka dibagi menjadi dua tim untuk pencarian di darat dan laut.
"Ada 10 orang, ada di darat dan laut," terangnya.
Search and Rescue Unit (SRU) Basarnas menggunakan rubber boat untuk di laut. Sebagian berjalan menyusuri sepanjang pantai. Basarnas juga dibantu personel Sat Polairud Polres Tabanan dan unsur lainnya.
Sidakarya menjelaskan tim SAR menggunakan metode pararel dalam pencarian dan mengukur luar area. Yakni, 6 Nm2 dari arah timur ke barat dan dari lokasi korban tenggelam.
Dalam upaya pencarian, tim SAR juga menghadapi ombak tinggi di Pantai Balian. "Sementara masih belum ketemu. Tapi pencarian masih dilakukan," imbuhnya.
Sebelumnya, Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata mengungkapkan Stewart menginap di vila Istana Balian yang tak jauh dari lokasi kejadian. Pada Rabu sore, Stewart berjalan-jalan di Pantai Balian.
Saat itu, Stewart tiba-tiba berlari ke arah pantai karena melihat turis asing lainnya hampir tenggelam akibat terseret arus. Turis asing tersebut bernama Mirco Stalla (29), berasal dari Jerman.
"Korban dikabarkan hendak menolong. Saat menolong, bule dari Jerman ini berhasil selamat, tapi korban terseret arus," kata Berata.
Simak Video "Video: Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 54 Orang"
(hsa/hsa)