Turis India Ditelan Ombak Angel's Billabong Tewas Terseret sampai Nusa Dua

Klungkung

Turis India Ditelan Ombak Angel's Billabong Tewas Terseret sampai Nusa Dua

Sui Suadnyana, Putu Krista - detikBali
Kamis, 17 Okt 2024 15:51 WIB
Turis India, Nilesh Mukhi (59) yang terjatuh ke laut dan hilang diseret ombak saat berwisata di Pantai Angels Billabong ditemukan di perairan Nusa Dua, Kamis (17/10/2024). (Dok Polres Klungkung)
Foto: Turis India, Nilesh Mukhi (59) yang terjatuh ke laut dan hilang diseret ombak saat berwisata di Pantai Angel's Billabong ditemukan di perairan Nusa Dua, Kamis (17/10/2024). (Dok Polres Klungkung)
Klungkung -

Turis asal India, Nilesh Mukhi (59), yang terjatuh ke laut dan hilang terseret ombak saat berwisata di Pantai Angel's Billabong, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, ditemukan tewas, Kamis (17/10/2024). Mukhi hilang pada Rabu (16/10/2024).

Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono, menjelaskan Mukhi ditemukan di perairan Nusa Dua, Badung, oleh Ditpolairud Polda Bali dan Basarnas Bali sekitar pukul 12.00 Wita. Jenazah ditemukan sekitar 1,5 mil dari pantai.

"Sebelumnya dua anak korban yang ikut berlibur dibantu Konsulat India berkoordinasi dengan Polsek Nusa Penida untuk pencarian. Namun, setelah diketahui ditemukan, mereka langsung nyeberang ke Bali daratan," terang Widiono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah Mukhi saat ditemukan masih mengenakan pakaian lengkap. Jenazah warga negara (WN) India itu kemudian dievakuasi ke rumah sakit (RS) di Denpasar.

Diberitakan sebelumnya, Mukhi terjatuh ke laut dan hilang diseret ombak saat berwisata di Pantai Angel's Billabong, Rabu (16/10/2024).

ADVERTISEMENT

Widiono menjelaskan Basarnas dan personel kepolisian berupaya mencari korban begitu menerima laporan. Namun, hingga hari beranjak gelap, upaya pencarian belum membuahkan hasil.

"Kejadian sekitar pukul 10.45 Wita, saat tercebur sudah langsung menghilang karena ada ombak besar. Sesuai penjelasan saksi, yakni sopir travel yang mengantar, Mohamad Fajar Bahri," kata Widiono.

Mukhi dan keluarganya yang selama liburan di Bali menginap di Kuta tiba di Nusa Penida sekitar pukul 09.00 Wita. Mereka dijemput oleh sopir travel di Pelabuhan Toya Pakeh. Setelah itu, langsung diantar ke destinasi wisata Angel's Billabong.

Sesampainya di Angel's Billabong, Mukhi dan istrinya berfoto-foto di pinggir tebing. Saat itu, muncul ombak besar menghantam tebing karang. Namun, ombak itu belum membahayakan mereka.

"Saat mereka berfoto, sempat datang ombak besar menghantam tebing karang. Percikan airnya mengenai korban dan istrinya," ujar Widiono.

Lantaran melihat ombak yang besar, sopir travel, Bahri sempat memperingatkan korban agar menjauh dari tebing karena sangat berbahaya.

"Tidak berselang lama, kembali datang ombak besar yang menghantam tebing karang," jelasnya.

Ombak itu lalu menghantam pasangan tersebut. Istri Mukhi berhasil selamat. Nahas dialami Mukhi yang tubuhnya terseret ombak hingga jatuh ke laut. Dia pun hilang ditelan ombak.

"Pencarian dilanjutkan esok, mudah-mudahan segera ditemukan," pungkas Widiono.




(hsa/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads