Pelaksanaan tradisi Aci Tabuh Rah Pengangon atau dikenal perang tipat-bantal Desa Adat Kapal, Badung, bakal digelar pada Kamis (17/10/2024) sore. Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, akan ditutup sementara mulai pukul 15.00 Wita.
Berdasarkan data ATCS Dinas Perhubungan Badung, penutupan Jalan Raya Kapal dilakukan tepat di depan pura desa. Adapun rute pengalihan lalu lintas di Desa Kapal, kendaraan dari arah Denpasar menuju Gilimanuk dapat masuk dari simpang Banjar Muncan melalui Jalan Soka menuju Pura Purusada.
Kendaraan bisa menuju arah kiri ketika sampai di Jalur Denpasar-Gilimanuk. Begitu dari arah sebaliknya, kendaraan dialihkan ke simpang Pasar Tegeh Banjar Cepaka, Kapal melalui Jalan Raya Anggungan. Sampai di simpang Lukluk kendaraan dapat belok kanan untuk menuju arah Denpasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pengguna jalan yang melewati jalur itu bisa mencari jalur alternatif. Masyarakat juga bisa menghindari untuk bepergian di jam-jam itu jika melewati Jalur Denpasar-Gilimanuk di Kelurahan Kapal," kata Kepala Dinas Perhubungan Badung AA Ngurah Rai Yuda Dharma.
Bendesa Adat Kapal, I Ketut Sudarsana, menyebut rangkaian upacara perang tipat-bantal sudah dimulai sejak pukul 13.00 Wita. Ritual dijalankan di area pura dan dilaksanakan oleh masyarakat adat setempat.
Setelah itu barulah beberapa acara akan digelar di depan pura yang memang berada persis di Jalan Raya Kapal tersebut. Menurutnya tradisi perang tipat-bantal sudah digelar sejak dahulu di depan pura desa.
"Setelah siat (perang) tepat bantal oleh krama adat, barulah warga umum yang melaksanakan itu di depan pura sekitar pukul 16.00 Wita, sampai selesai pukul 17.00 Wita. Jadi ditutup sementara," ujar Sudarsana.
(nor/nor)