Para pengendara yang akan melintas di sepanjang Jalan Amlapura-Denpasar tepatnya di Desa Bugbug, Karangasem, diimbau untuk mencari jalur alternatif. Sebab, pada 16-18 Oktober akan digelar Aci Usaba Gumang yang dihadiri oleh banyak pemedek atau masyarakat yang akan sembahyang.
Kepala Dinas Perhubungan Karangasem Tjokorda Surya Dharma mengatakan terkait imbauan tersebut, mereka telah berkoordinasi dengan polisi dan TNI.
"Kami tidak melakukan penutupan arus lalu lintas, kami hanya memberikan imbauan kepada masyarakat yang melintas kalau bisa cari jalur alternatif supaya tidak terjebak kemacetan," kata Tjok Surya, Sabtu (12/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara teknis, pihaknya bersama instansi terkait lainnya akan melihat situasi di lapangan terlebih dahulu. Jika memungkinkan, pola buka-tutup akan diterapkan. Namun, jika situasi sangat padat dan menyebabkan kemacetan panjang maka akan diadakan pengalihan arus lalu lintas.
Masyarakat yang datang dari arah Karangasem bisa menggunakan jalur Bebandem-Selat-Sidemen-Klungkung begitupun sebaliknya.
Adapun acara itu melibatkan lima desa yakni Desa Bugbug, Desa Jasri, Desa Datah, Desa Bebandem, dan Desa Ngis. Lokasi utama acara ini di Jalan Sang Hyang Ambu, yang jutsru tak punya jalur alternatif.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta pengertian pengguna jalan Amlapura-Denpasar tepatnya jalur Sang Hyang Ambu agar mau bekerja sama demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat yang akan melakukan persembahyangan.
"Saya harap selama berlangsungnya Aci Usaba Gumang dapat berjalan dengan lancar dan para pengguna jalan patuh terhadap imbauan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," harap Tjok Surya.
(dpw/dpw)