Lima Turis Jerman-Swiss Dicegat Saat Hendak Mendaki Gunung Agung

Lima Turis Jerman-Swiss Dicegat Saat Hendak Mendaki Gunung Agung

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Rabu, 16 Okt 2024 18:32 WIB
Lima WNA dicegat saat hendak naik ke Gunung Agung, Rabu (16/10/2024). (dok. Humas Pura Pasar Agung)
Foto: Lima WNA dicegat saat hendak naik ke Gunung Agung, Rabu (16/10/2024). (dok. Humas Pura Pasar Agung)
Karangasem -

Lima warga negara asing (WNA) asal Jerman dan Swiss dicegat oleh polisi dan pengempon Pura Pasar Agung saat hendak mendaki Gunung Agung, Karangasem, Bali, Rabu (16/10/2024). Gunung Agung ditutup untuk pendakian hingga 30 November 2024 karena ada upacara keagamaan.

Bagian Humas Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana, mengatakan lima WNA tersebut terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan. Mereka mengaku berasal dari Jerman dan Swiss.

"Mereka datang dengan menggunakan tiga sepeda motor dan hendak naik ke Gunung Agung melalui jalur Pura Pasar Agung sehingga langsung kami cegat," kata Suara, Rabu sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelima WNA tersebut kemudian diberikan pemahaman oleh polisi dan pengempon Pura Pasar Agung terkait larangan mendaki. Mereka diberi tahu saat ini sedang ada upacara keagamaan. Mendengar penjelasan itu, para turis tersebut memaklumi dan setelah itu pergi.

"Semoga kelima WNA tersebut benar-benar pulang setelah kami berikan pemahaman dan tidak mencari jalur lain untuk naik ke Gunung Agung," ujar Suara.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, ada dua WNA yang nekat mendaki Gunung Agung melalui jalur Pura Pengubengan saat aktivitas pendakian ditutup. Kedua WNA tersebut juga sempat terjebak di atas lantaran ada kebakaran hutan di lereng Gunung Agung di jalur WNA tersebut naik. Beruntung, mereka berhasil dievakuasi oleh pemandu lokal.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads