.webp)
Kalender Bali ditentukan melalui perhitungan khusus yang membantu umat Hindu memahami hari-hari baik dan buruk, yang di Bali dikenal dengan istilah ala ayuning dewasa. Kalender ini menjadi panduan penting dalam aktivitas sehari-hari bagi masyarakat Hindu di Bali, terutama dalam menentukan waktu yang tepat untuk berbagai upacara adat dan ritual.
Hingga kini, masyarakat Hindu di Bali masih sangat mempercayai perhitungan kalender ini. Ala ayuning dewasa memiliki peran penting dalam menentukan waktu yang baik untuk melaksanakan berbagai kegiatan, termasuk ritual keagamaan dan kegiatan sehari-hari.
Berikut adalah perhitungan ala ayuning dewasa untuk Soma Wage Medangsia, yang jatuh pada Senin, 14 Oktober 2024, berdasarkan kalender Bali yang dikutip dari kalenderbali.org.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Amerta Yoga
Baik untuk membangun, mencari nafkah, dan memulai usaha atau perusahaan. (Alahing dewasa 3)
2. Asuasa
Mengandung sifat boros, tidak baik untuk berbelanja, dan tidak cocok untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3)
3. Catur Laba
Baik untuk bepergian ke arah utara, serta melakukan upacara Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya. (Alahing dewasa 4)
4. Derman Bagia
Baik untuk menikah, membangun, mulai belajar atau berlatih, termasuk belajar menari. (Alahing dewasa 2)
5. Kajeng Susunan
Baik untuk membuat sok atau sejenisnya. (Alahing dewasa 4)
6. Kala Empas Munggah
Baik untuk membangun rumah, tetapi tidak baik untuk memetik buah-buahan. (Alahing dewasa 4)
7. Kala Ingsor
Mengandung sifat atau tanda-tanda yang mengecewakan. (Alahing dewasa 3)
8. Kala Sor
Tidak baik untuk pekerjaan yang berhubungan dengan tanah, seperti membajak, bercocok tanam, atau membuat terowongan. (Alahing dewasa 3)
9. Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru, tetapi tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3)
10. Purwanin Dina
Tidak baik sebagai dewasa ayu. (Alahing dewasa 4)
11. Uncal Balung
Tidak baik untuk melakukan pekerjaan penting. (Alahing dewasa 3)
Semoga informasi ini bermanfaat, detikers! Selalu perhatikan kalender Bali untuk menentukan waktu yang tepat dalam melaksanakan berbagai kegiatan.
Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(hsa/hsa)
