.webp)
Bulan Ramadan menjadi bulan yang selalu dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Sebagai bulan kesembilan dalam kalender Hijriah, pertanyaan yang sering muncul adalah kapan Ramadan 2025 tiba? Atau berapa bulan lagi puasa Ramadhan 1446 Hijriah?
Ramadhan adalah waktu yang penuh berkah untuk berpuasa, memperbanyak ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim dewasa yang sehat.
Kapan Ramadhan 2025 Dimulai?
Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 1446 Hijriah 2024/2025 yang disusun oleh Tasnim Rahman Fitra, Dosen UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 1 Ramadhan diperkirakan akan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penentuan tanggal ini mengikuti kriteria New Mabims yang menjadi acuan dalam penyusunan kalender Hijriah Kementerian Agama RI.
Namun, tanggal pasti awal Ramadhan masih bergantung pada rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit) dan hasil sidang isbat dari Kementerian Agama (Kemenag). Perbedaan metode pengamatan di berbagai wilayah dapat menghasilkan variasi dalam penetapan bulan Ramadhan dan Syawal.
Berapa Bulan Lagi Puasa Ramadhan?
Jika dihitung dari Oktober 2024, sekarang kita berada di bulan keempat dalam kalender Hijriah. Dengan demikian, masih ada lima bulan tersisa sebelum Ramadhan 2025, yang merupakan bulan kesembilan.
Umat Islam memiliki waktu untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci ini dengan penuh suka cita dan harapan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan
Ramadhan adalah bulan yang istimewa, di dalamnya terdapat malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, ketika Al-Qur'an diturunkan sebagai petunjuk hidup umat manusia.
Puasa Ramadhan juga menjadi kesempatan untuk memperkuat kontrol diri, menahan hawa nafsu, dan meningkatkan empati terhadap mereka yang kurang beruntung. Menjelang bulan Ramadhan, banyak umat Islam yang mulai melakukan persiapan secara spiritual dan fisik, antara lain:
• Menjalankan puasa sunah, seperti puasa Senin-Kamis atau puasa Ayyamul Bidh (tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah).
• Memperbanyak salat sunah, zikir, dan membaca Al-Qur'an sebagai bagian dari persiapan.
• Mengisi diri dengan ilmu agama melalui kajian, ceramah, atau membaca buku tentang keutamaan Ramadhan untuk meningkatkan pemahaman dan ibadah.
• Menyisihkan harta untuk sedekah atau zakat sebagai bentuk persiapan untuk beramal baik di bulan suci.
• Memperbaiki pola makan dan tidur serta menjaga kebugaran dengan olahraga ringan untuk meningkatkan stamina sebelum menjalani puasa.
Dengan persiapan yang baik, Ramadhan 2025 diharapkan menjadi momen yang penuh makna dan berkah. Semoga umat Islam di seluruh dunia diberikan kekuatan dan kesempatan untuk melaksanakan puasa dan ibadah dengan sebaik-baiknya di bulan suci ini ya detikers!
Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)
