Hari Kereta Api 28 September 2024: Sejarah, Tujuan, Kumpulan Ucapan

Hari Kereta Api 28 September 2024: Sejarah, Tujuan, Kumpulan Ucapan

Rio Raga Sakti - detikBali
Sabtu, 28 Sep 2024 06:30 WIB
Petugas berjalan di dekat sejumlah rangkaian kereta rel listrik (KRL) di Dipo KRL Depok, Jawa Barat, Jumat (5/7/2024). PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah impor KRL baru dari China sebanyak 8 rangkaian kereta atau trainset senilai Rp2,20 triliun untuk memenuhi kebutuhan armada KRL Jabodetabek pada tahun 2025. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/rwa.
Ilustrasi - Kereta rel listrik (KRL) di Dipo KRL Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. (Foto: ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA)
Denpasar -

Hari Kereta Api Indonesia diperingati pada tanggal 28 September setiap tahunnya. Tahun ini, peringatan Hari Kereta Api jatuh pada Sabtu (28/9/2024). Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai manfaat kereta api bagi mobilitas dan perekonomian bangsa Indonesia.

Lantas, bagaimana sejarah peringatan Hari Kereta Api di Indonesia? Simak sejarah, tujuan, dan ucapan untuk memperingati Hari Kereta Api 2024 seperti dirangkum detikBali berikut ini:

Sejarah Hari Kereta Api Indonesia

Dilansir dari laman resmi Kereta Api Indonesia (KAI), jalur kereta api pertama di Indonesia dibangun pada 17 Juni 1864. Kereta api itu menghubungkan Semarang dengan Vorstenlanden (Solo-Yogyakarta) di Desa Kemijen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proyek ini diprakarsai oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J. Baron Sloet van de Beele, dan dikerjakan oleh perusahaan swasta bernama Naamlooze Venootschap Nederlansch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM). Kereta api itu dibangun menggunakan rel berukuran 1.435 milimeter.

Pada 8 April 1875, Pemerintah Hindia Belanda memulai pembangunan jalur kereta api negara melalui Staatssporwegen (SS) dengan rute pertama yang dimulai dari Surabaya ke Pasuruan dan berakhir di Malang. Pembangunan jalur kereta api oleh NISM dan SS ini berhasil menarik perhatian investor swasta untuk membangun jalur-jalur lain di Indonesia.

ADVERTISEMENT

Tidak hanya di Pulau Jawa, pembangunan jalur kereta api juga dilakukan di daerah lain, termasuk Aceh (1876), Sumatera Utara (1889), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), dan Sulawesi (1922).

Adapun, wilayah Kalimantan, Bali, dan Lombok, masih sebatas penelitian mengenai kemungkinan pembangunan jalur rel, tanpa ada tindakan konstruksi yang nyata. Pada akhir 1928, total panjang jalur kereta api dan trem di Indonesia mencapai 7.464 kilometer, dengan 4.089 kilometer dimiliki oleh pemerintah dan sisanya dimiliki oleh swasta.

Setelah Jepang mengambil alih kekuasaan pada tahun 1942, mereka mengubah nama dinas perkeretaapian menjadi Rikuyu Sokyuku dan memanfaatkan jalur kereta api untuk kepentingan perang. Salah satu proyek utama yang dijalankan adalah pembangunan jalur kereta api Saketi-Bayah dan Muaro-Pekanbaru, yang ditujukan untuk mengangkut batu bara guna mendukung mesin perang Jepang.

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, terjadi perebutan kembali stasiun kereta api dan kantor pusat yang sebelumnya dikuasai Jepang. Puncak peristiwa ini terjadi pada 28 September 1945, yang sekarang diperingati sebagai Hari Kereta Api Indonesia, di mana Djawatan Kereta Api Indonesia Republik Indonesia (DKARI) didirikan.

Namun, ketika Belanda kembali pada tahun 1946, mereka membentuk kembali sistem perkeretaapian dengan nama Staatssporwegen/Verenigde Spoorwegbedrif (SS/VS), yang merupakan gabungan dari SS dan seluruh perusahaan kereta api swasta, kecuali DSM.

Berdasarkan perjanjian damai dalam Konferensi Meja Bundar (KMB) pada bulan Desember 1949, aset-aset yang sebelumnya dimiliki oleh pemerintah Hindia Belanda dialihkan ke Indonesia. Hal ini melibatkan penggabungan DKARI dengan SS/VS, yang kemudian menjadi Djawatan Kereta Api (DKA) pada tahun 1950.

Sejak saat itu, terjadi serangkaian perubahan nama dan struktur organisasi. Pada 25 Mei 1953, DKA berganti nama menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA), diikuti dengan peluncuran lambang Wahana Daya Pertiwi untuk merefleksikan peran kereta api sebagai sarana transportasi utama.

Pada 1971, PNKA direstrukturisasi menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA), dan pada 1991 berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka). Akhirnya, pada 1998, Perumka diubah menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Saat ini, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki tujuh anak perusahaan yang mendukung berbagai layanan transportasi dan logistik. Berikut di antaranya:

  • KAI Services (2003)
  • KAI Bandara (2006)
  • KAI Commuter (2008)
  • KAI Wisata (2009)
  • KAI Logistik (2009)
  • KAI Properti (2009)
  • PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (2015)

Tujuan Peringatan Hari Kereta Api Indonesia

Hari Kereta Api ditetapkan oleh pemerintah sebagai bentuk penghargaan terhadap peran penting kereta api dalam membangun bangsa. Perayaan ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai vitalnya transportasi kereta api dalam menunjang kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal mobilitas dan efisiensi perjalanan.

Selain itu, peringatan ini juga diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk lebih memilih kereta api sebagai moda transportasi yang ramah lingkungan. Dengan demikian, Hari Kereta Api menjadi momentum penting untuk meningkatkan citra kereta api sebagai sarana transportasi modern yang tidak hanya praktis, tetapi juga ramah lingkungan.

Kumpulan Ucapan Hari Kereta Api Indonesia

Berikut kumpulan ucapan selamat Hari Kereta Api yang bisa dijadikan referensi untuk caption di media sosial:

  • Selamat Hari Kereta Api! Terima kasih atas kontribusinya dalam menghubungkan bangsa dan membangun Indonesia yang lebih maju.
  • Hari Kereta Api menjadi momentum untuk menghargai transportasi yang ramah lingkungan dan efisien. Terus maju, Kereta Api Indonesia!
  • Di Hari Kereta Api ini, mari kita dukung transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan untuk masa depan yang lebih hijau.
  • Selamat Hari Kereta Api! Semoga selalu menjadi moda transportasi pilihan yang mengedepankan kenyamanan dan kecepatan dalam melayani masyarakat.
  • Kereta api bukan hanya soal perjalanan, tetapi juga tentang sejarah, budaya, dan masa depan transportasi Indonesia. Selamat Hari Kereta Api!
  • Merayakan Hari Kereta Api berarti merayakan kemajuan bangsa. Terima kasih telah menjadi penghubung penting antarwilayah di Indonesia.
  • Selamat Hari Kereta Api! Semoga terus memberikan pelayanan terbaik, mendukung pariwisata, dan mempererat konektivitas bangsa.
  • Mari kita rayakan Hari Kereta Api dengan semangat baru untuk menjadikan moda transportasi ini sebagai pilihan utama masyarakat yang ramah lingkungan.
  • Kereta api, moda transportasi yang tak hanya memudahkan perjalanan, tetapi juga melestarikan lingkungan. Selamat Hari Kereta Api!
  • Di Hari Kereta Api ini, mari kita jadikan perjalanan dengan kereta api sebagai pengalaman yang mengesankan dan mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.



(iws/iws)

Hide Ads